Keboncinta.com- Ini nih konten anomali yang bisa jadi penyebab brainrot bagi anak ataupun remaja. Siapa yang anaknya pas pulang kerumah, kok ada bahasa baru seperti tung tung tung sahur, TralaleoTralala, dan lain lain?
Itu adalah konten konten anomali yang kalau dikonsumsi secara berulang bisa menyebabkan brainrot atau kemunduran fungsi otak atau intelektual pada anak.
Anak yang tadinya udah paham kalau capucino itu minuman kopi. Terus sekarang dia liat konten ini dan jadi bingung, kok cappuccino bisa balet, cappuccino bisa punya anak, bisa nikah dan lain lain.
Hati hati ya para orang tua dan tetap mengawasi penggunaan gadget anak-anak kita. Jangan sampai mereka mengkonsumsi konten-konten yang unfaedah.
Walaupun kelihatannya seperti gambar kartun biasa, tapi stop normalisasi benda benda yang tidak pernah ada sebelumnya, karena ini akan menurunkan kemampuan berpikir kritis pada anak anak kita.
Ga bisa dipungkiri sekarang bahaya konten-konten anomali sudah menyebar luas dan ini membuat brainrot khususnya penggunaan gawai pada anak-anak. Dan ini bisa diakibatkan karena penggunaan gawai pada anak, apalagi tanpa aturan dan pengawasan orang tua.
Baca Juga: Orang Lain Mencaci, Tapi Orangtuamu Tetap Memandangmu Sebagai Mutiara
Konten anomali ini bukan hanya keanehan dari karakter visualnya saja, namun yang lebih membahayakan adalah alur dari ceritanya yang absurd dan tidak ada isi sehingga bisa menyebabkan kemunduran berpikir bagi anak yang sering menontonnya.
Berbeda dengan kartun konvensional lainnya, mereka memiliki karakter visual yang tidak aneh, memiliki jalan cerita yang jelas, dan ada pesan-pesan dari ceritanya yang bermanfaat bagi penonton.
Yang bisa kita lakukan ketika anak sudah terlanjur mengonsumsi konten tersebut dan sampai hafal alur ceritanya sampai seakan-akan ia percaya, adalah:
Baca Juga: Peringatan! PPIH Imbau Jemaah Haji Tidak Keluar Hotel Sendirian, Apa Alasannya?
- Connection before correction, bangun komunikasi yang hangat dulu, jangan langsung mengkritik. Ajak anak bercerita tentang konten yang mereka tonton dan dengarkan pemahaman mereka.
- Ajak anak cerita tentang konten tersebut dan dengarkan bagaimana pemahaman ia terhadap hal itu
- Berikan penjelasan sesuai fakta dan sesuaikan bahasa kita dengan usia anak
- Buat list tontonan yang berfaedah untuk anak, berikan alternatif konten edukatif dan inspiratif yang sesuai dengan usia mereka.
- Terapkan Batasan Waktu dan Pengawasan Gadget
Buat aturan jelas dan konsisten soal penggunaan gadget untuk menghindari kecanduan konten tidak bermutu.
Ini akan membantu anak untuk lebih berpikir jernih dan membangun kebiasaan baik.***