Kisah Runtuhnya Dinasti Romanov: Kejayaan Tiga Abad yang Berakhir Tragis di Tengah Revolusi Rusia

Keboncinta.com-- Dinasti Romanov merupakan salah satu keluarga kerajaan paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Selama lebih dari tiga abad, mereka memimpin Kekaisaran Rusia dengan kekuasaan absolut, kemewahan istana, dan pengaruh politik yang mengubah wajah bangsa.

Namun, kejayaan panjang itu berakhir tragis pada tahun 1918 ketika Tsar Nicholas II dan keluarganya dieksekusi oleh kaum Bolshevik di tengah gejolak revolusi yang mengguncang dunia.

Dinasti Romanov naik takhta pada tahun 1613 melalui Mikhail Romanov setelah masa kekacauan panjang yang dikenal sebagai Time of Troubles.

Di bawah sejumlah penguasa besar seperti Peter the Great dan Catherine the Great, Rusia berkembang menjadi kekaisaran raksasa yang membentang dari Eropa Timur hingga Asia, disertai reformasi besar dalam militer, pemerintahan, dan budaya.

Baca Juga: Putin Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Rusia–Indonesia di Peringatan 75 Tahun Diplomatik

Namun memasuki abad ke-20, kekuasaan absolut mulai kehilangan legitimasi. Tsar Nicholas II, penguasa terakhir Romanov, dinilai tidak mampu mengendalikan krisis politik, sosial, dan ekonomi.

Keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I memperburuk kondisi negara: jutaan tentara tewas, ekonomi melemah, dan rakyat menghadapi kelaparan.

Situasi semakin rumit dengan munculnya Rasputin, tokoh mistikus kontroversial yang diduga memiliki pengaruh kuat terhadap Tsarina Alexandra.

Kehadiran Rasputin memicu skandal dan memperburuk citra keluarga kerajaan di mata publik. Ketidakpuasan rakyat memuncak pada Revolusi Rusia 1917, yang memaksa Tsar Nicholas II turun takhta.

Baca Juga: Menelaah Kisah Kematian Rasputin: Antara Fakta, Mitos, dan Konspirasi Kekaisaran Rusia

Puncak tragedi terjadi pada 17 Juli 1918 di Ekaterinburg. Tsar Nicholas II, Tsarina Alexandra, dan kelima anak mereka—Olga, Tatiana, Maria, Anastasia, dan Alexei—dieksekusi oleh pasukan Bolshevik.

Peristiwa ini mengakhiri sejarah panjang monarki Rusia dan menandai transisi menuju era komunisme yang dipimpin oleh Vladimir Lenin.

Meskipun dinasti Romanov telah berakhir, kisah mereka terus hidup dalam sejarah dan budaya populer.

Misteri seputar kemungkinan selamatnya Putri Anastasia sempat menjadi bahan legenda, penelitian, dan film yang mendunia.

Baca Juga: Kehancuran Kekaisaran Rusia dan Akhir Tragis Keluarga Romanov di Tangan Kaum Bolshevik

Hingga kini, keluarga Romanov dikenang sebagai simbol kejayaan, tragedi, dan perubahan besar yang membentuk jalannya sejarah Rusia masa kini.***