Terlalu sering Begadang? Ini Bahaya Serius untuk Tubuh dan Otakmu, Waspadalah!

Keboncinta.com-- Begadang sering dianggap biasa oleh banyak orang, terutama pelajar, mahasiswa, atau pekerja yang memiliki deadline ketat.

Namun, kebiasaan menunda tidur hingga larut malam sebenarnya menyimpan risiko serius bagi kesehatan tubuh dan mental.

Secara fisik, kurang tidur membuat tubuh mudah lelah, daya tahan menurun, dan risiko penyakit meningkat.

Baca Juga: Bagaimana Indonesia Menerapkan Kurikulum Deep Learning di Dunia Pendidikan, Simak Penjelasannya!

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering begadang memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena diabetes, tekanan darah tinggi, hingga masalah jantung. Selain itu, kulit juga menjadi lebih cepat kusam dan muncul lingkaran hitam di bawah mata.

Tak hanya berdampak pada tubuh, begadang juga memengaruhi otak. Konsentrasi menurun, kemampuan mengingat melemah, dan mood menjadi mudah tersulut.

Ini berdampak langsung pada produktivitas sehari-hari, membuat pekerjaan atau belajar menjadi tidak efektif.

Kemudian, dampak jangka panjang dari kebiasaan begadang yang terus-menerus juga dapat memicu gangguan mental seperti stres, depresi, dan kecemasan.

Baca Juga: Kemenag dan Yayasan Khalifa Bin Zayed Perkuat Kerja Sama untuk Majukan Pendidikan Islam

Bahkan, kualitas tidur yang terganggu berulang kali dapat mengubah ritme sirkadian tubuh, membuat sulit tidur di malam hari meskipun tubuh lelah.

Sebagai langkah mengurangi risiko tersebut, penting untuk menjaga pola tidur yang teratur. Tidur cukup dan berkualitas bukan hanya membuat tubuh segar, tetapi juga menjaga kesehatan otak, mood, dan produktivitas tetap maksimal.***