Mengapa Menjaga Adab di Hadapan Guru Itu Penting? Ini Penjelasannya

Adab kepada guru Adab kepada guru

Keboncinta.com- Dalam Islam, guru memiliki kedudukan yang sangat mulia. Mereka adalah pewaris para nabi, yang membawa cahaya ilmu dan membimbing generasi muda menuju kehidupan yang berakhlak dan bermartabat.

Oleh karena itu, menjaga adab di hadapan guru bukanlah sekadar sopan santun biasa, tetapi bagian dari ajaran agama yang mencerminkan iman dan penghormatan terhadap ilmu.

1. Menjaga Keberkahan Ilmu
Imam Malik pernah mengatakan, “Ilmu tidak akan bermanfaat kecuali dengan adab.” Hal ini menunjukkan bahwa adab yang baik terhadap guru sangat memengaruhi keberkahan dan manfaat dari ilmu yang dipelajari.

Baca Juga: Santri Zaman Now Perlu Pintar Berwirausaha: Inilah Visi Besar Pesantren Kebon Cinta

Seseorang yang tidak menjaga adab di hadapan gurunya dikhawatirkan kehilangan keberkahan ilmu meski ia menguasai banyak materi.

2. Penghormatan terhadap Ilmu
Guru adalah perantara ilmu. Maka ketika kita menghormati guru, sesungguhnya kita tengah menghormati ilmu itu sendiri.

Bersikap sopan, tidak menyela saat guru berbicara, dan mendengarkan dengan perhatian penuh, merupakan bentuk penghargaan terhadap ilmu yang sedang disampaikan.

3. Meneladani Para Ulama
Sejarah mencatat bagaimana para ulama besar sangat menjunjung tinggi adab kepada guru mereka. Imam Syafi’i, misalnya, dikenal sangat menghormati Imam Malik hingga tidak berani membuka lembaran kitab di hadapannya dengan suara keras.

Imam Ahmad pun tak berani berjalan di depan rumah gurunya sebagai bentuk rasa takzim.

Baca Juga: Mengenal lebih dekat Madrasah Aliyah Kebon Cinta: Pilihan Tepat untuk Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter

Contoh Adab yang Harus Dijaga di Hadapan Guru:

  • Duduk sopan dan tenang saat guru mengajar.
  • Tidak memotong pembicaraan guru.
  • Mendengarkan dan mencatat pelajaran dengan perhatian.
  • Mengucapkan salam saat masuk atau keluar kelas.
  • Tidak memainkan HP atau berbicara sendiri saat pelajaran berlangsung.
  • Bertanya dengan sopan dan tidak membantah dengan kasar.

Menjaga adab kepada guru adalah bagian dari akhlak Islami yang luhur. Bukan hanya menunjukkan pribadi yang terdidik, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas ilmu yang diterima.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa memuliakan ulama dan guru, maka ia telah memuliakan Rasulullah.” (HR. Thabrani).

Baca Juga: Cair Juni 2025! Pemerintah Siapkan Rp300 Ribu untuk Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer, Cek Namamu Sekarang

Kesimpulannya, menjaga adab di hadapan guru adalah kunci untuk meraih ilmu yang bermanfaat dan keberkahan dalam belajar.

Dalam dunia yang semakin digital dan cepat, nilai-nilai luhur seperti ini perlu terus diajarkan dan diteladankan agar generasi muda tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak.***