Di tengah derasnya arus perubahan zaman dan tantangan global, Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta hadir sebagai pelopor pendidikan berbasis spiritual dan kewirausahaan.
Tak hanya mencetak generasi yang cerdas secara agama, pesantren yang berlokasi di Kecamatan Ciwarining, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini juga mencetak santri technopreneur generasi muda yang mampu menggabungkan ilmu agama, teknologi, dan jiwa bisnis.
Dengan mengusung konsep one stop education, Pondok Pesantren Kebon Cinta menaungi pendidikan formal dari tingkat Raudhatul Athfal (setara TK), Madrasah Ibtidaiyyah (SD), SMP hingga Madrasah Aliyah (SMA).
Baca Juga: Tanpa Wisuda, Tanpa Study Tour: Ini Alasan Pesantren Kebon Cinta Tidak Suka Seremoni
Namun, yang menjadikannya istimewa adalah integrasi pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum mereka.
Santri di sini tak hanya dibekali ilmu keagamaan, namun juga keterampilan praktis di bidang otomotif, teknik komputer jaringan (TKJ), dan multimedia.
Hal ini menjadi bekal konkret untuk menghadapi dunia nyata, sekaligus menjawab kebutuhan akan generasi yang mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Menulis Autobiografi: Cara Siswa MA Kebon Cinta Mengenal Diri Lewat Kata
“Belajar agama? Iya. Tapi santri kami juga bisa bikin startup, desain grafis, hingga perbaiki motor sendiri,” ujar salah satu pengasuh pesantren.
Pesantren ini juga menerapkan semangat Merdeka Belajar, di mana proses pendidikan tak dibatasi oleh ruang kelas.
Santri didorong untuk bereksplorasi lewat eksperimen di laboratorium, membaca di perpustakaan ceria, atau langsung praktik di bengkel dan studio kreatif yang tersedia di lingkungan pesantren.
Baca Juga: Pondok Pesantren Kebon Cinta Ciwaringin, Santri Juga Bisa Bikin Startup Loh!
Beragam ekstrakurikuler turut mendukung pembentukan karakter dan kreativitas, mulai dari pramuka, drumband, pencak silat, hingga klub robotik dan desain.
Para santri aktif mengikuti berbagai lomba bergengsi dan bahkan sukses meraih juara, membuktikan bahwa pendidikan pesantren bisa kompetitif dan inovatif.
Dengan pendekatan holistik ini, Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta tidak hanya mencetak lulusan yang siap melanjutkan pendidikan atau bekerja, tetapi juga membangun fondasi untuk menjadi technopreneur muda yang mampu bersaing di era digital.
Bagi orang tua yang menginginkan anaknya tumbuh dengan nilai-nilai agama, namun juga mampu hidup mandiri dan kreatif di tengah dunia modern, Pondok Pesantren Kebon Cinta bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.***