Berita
Rahman Abdullah

Bahas Penguatan Layanan Keagamaan Inklusif Menag Terima Audiensi Komisi Nasional Disabilitas

Bahas Penguatan Layanan Keagamaan Inklusif Menag Terima Audiensi Komisi Nasional Disabilitas

28 Agustus 2025 | 17:46

Keboncinta.com-- Kementerian Agama (Kemenag) terbuka beraudiensindengan berbagai pihak. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima audiensi Komisi Nasional Disabilitas (Komnas Disabilitas) Republik Indonesia di kantor pusat Kemenag Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut membahas penguatan layanan keagamaan inklusif, termasuk layanan haji ramah disabilitas.

Menag memebrikan pandangannya bahwa konsep disabilitas tidak hanya berlaku bagi manusia, melainkan juga pada makhluk hidup dan alam sekitar.

Menurut Menag semua ciptaan Tuhan yang mengalami keterbatasan tetap layak dihargai dan dirawat dengan layak.

“Bagi saya pribadi, disabilitas itu bukan hanya orang. Kucing yang pincang, burung yang tidak bisa terbang, rumput yang kering, bahkan sungai yang dikotori, semua itu bentuk disabilitas yang perlu diberikan pelayanan,” ungkap Menag di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

“Di Kementerian Agama kami mengembangkan ekotekologi: mencintai sesama manusia, mencintai alam, dan mencintai Tuhan. Kalau orang tidak mencintai alam, berarti dia tidak mencintai Tuhan,” jelas Menag.

Selanjutnya, Menag menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menghadirkan layanan inklusif, termasuk bagi kalangan penyandang disabilitas.

Menag menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mencetak Al-Qur’an dengan tanda isyarat. Saat ini, Kemenag juga tengah menyiapkan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional yang juga akan melibatkan tunanetra.

“Nanti pembukaan MTQ Internasional itu di Istiqlal, jadi kita undang temen-temen untuk datang juga. Ini cara kita memberi ruang agar teman-teman difabel juga bisa menunjukkan kemampuannya,” terangnya.

Dalam pertemuan ini, Ketua Komnas Disabilitas, Dante Rigmalia, mengapresiasi dukungan Kemenag terhadap layanan pendidikan dan ibadah bagi penyandang disabilitas.

Dante menilai keterlibatan Kemenag dalam penyelenggaraan haji 2025 telah memberikan ruang komunikasi yang lebih baik antara jemaah difabel dan petugas PPIH.

Kemudian, Wakil Ketua Komnas Disabilitas, Deka Kurniawan, menambahkan bahwa pihaknya berharap regulasi dan kebijakan Kemenag semakin kuat dengan pendampingan Komnas.

Baginya, isu haji ramah disabilitas menjadi perhatian utama yang harus dijaga agar tetap berlanjut.***

Tags:
berita nasional kemenag Menag

Komentar Pengguna