Berita
Rahman Abdullah

Bertemu Sekjen ITU, Menkomdigi Tawarkan PP TUNAS jadi Standar Internasional Perlindungan Anak di Ruang Digital

Bertemu Sekjen ITU, Menkomdigi Tawarkan PP TUNAS jadi Standar Internasional Perlindungan Anak di Ruang Digital

19 Juli 2025 | 03:11

Keboncinta.com-- Untuk melindungi anak dari kejahatan digital, Indonesia menerbitkan aturan yang jelas yaitu dengan adanya PP TUNAS. Indonesia memperkenalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak, dikenal sebagai PP TUNAS, sebagai model aturan yang bisa menjadi acuan global dalam melindungi anak-anak di ruang digital.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan penerbitan PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia dalam membentuk tata kelola ruang digital yang aman bagi generasi muda.

“PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia melindungi anak secara daring, demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda,” ungkap Menkomdigi Meutya saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunications Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin, di Jenewa, Swiss, Rabu (09/07/2025).

Menkomdigi juga mengatakan dukungannya terhadap ITU yang menempatkan kantor perwakilan di Jakarta.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia telah dipercaya sebagai pusat pelaksanaan program-program ITU di wilayah Asia Tenggara.

"Perwakilan ITU di Jakarta telah memfasilitasi pelaksanaan program-program yang berdampak luas di Asia Tenggara, seperti program perlindungan terhadap generasi muda di ruang digital," ungkapnya.

Menkomdigi berharap kerja sama dukungan teknis dan program peningkatan kapasitas dari ITU terus berkelanjutan, khususnya dalam program-program yang menyasar wilayah 3T.

MenkomdigibMeutya juga menegaskan akan pentingnya kolaborasi Indonesia-ITU dalam isu strategis global seperti tata kelola kecerdasan artifisial (AI), perencanaan spektrum 5G dan 6G, serta strategi pengembangan talenta digital nasional.

“Panduan dari ITU akan sangat penting untuk memastikan kebijakan kami tetap inklusif, berpandangan ke depan, dan selaras dengan standar global,” tuturnya.

Menkomdigi juga menekankan komitmen Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam World Telecommunication Development Conference (WTDC) yang akan diselenggarakan di Baku, Azerbaijan pada 17 s.d 28 November 2025.

Melalui PP TUNAS ini, pemerintah mempunyai komitmen kuat dalam melindungi anak dari paparan negatif dari dunia digital.***

Tags:
berita nasional Internasional

Komentar Pengguna