Grab dan Gojek Ganti Logo Hitam Sebagai Tanda Berduka Atas Tewasnya Affan Kurniawan

keboncinta.com --- Dua platform transportasi online terbesar di Indonesia, Grab dan Gojek, secara mendadak mengubah warna logo mereka menjadi hitam. Langkah ini diambil sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Kedua perusahaan ini mengonfirmasi bahwa Affan adalah mitra pengemudi resmi mereka. Dalam pernyataan resminya, Gojek dan Grab menyampaikan belasungkawa mendalam dan berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban serta mengawal kasus ini hingga tuntas.

Logo Instagram Gojek dan Grab Berubah Hitam

Pantauan CNNIndonesia.com pada Jumat (29/8) menunjukkan akun Instagram Gojek (@gojekindonesia) dan Grab (@grabid) telah mengganti logo berwarna hijau menjadi nuansa hitam. Keduanya juga mengunggah pesan duka mendalam untuk Affan.

Dalam unggahannya, Gojek menulis:
"Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua," tulis Gojek, Jumat (29/8).

Mereka menambahkan komitmen untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban:
"Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri."

Grab juga menyampaikan rasa dukanya melalui unggahan foto hitam-putih sejumlah driver ojek online:
"Keluarga besar Grab Indonesia berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025. Doa terbaik juga kami panjatkan untuk saudara kami, Moh Umar Amarudin, agar diberi kekuatan dan segera pulih dalam masa perawatan."

Kapolri Minta Maaf dan Janji Usut Kasus

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga angkat bicara. Ia menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas insiden tragis ini.
"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya, saat ini kami sedang mencari keberadaan korban," ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat.

Ia menegaskan bahwa Divisi Propam Polri sudah diterjunkan untuk mengusut kasus ini dan memberikan sanksi kepada pihak yang bertanggung jawab.
"Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban, seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar Ojol," tuturnya.

Kesimpulan

Perubahan logo Grab dan Gojek menjadi hitam bukan sekadar simbol, tetapi bentuk empati mendalam terhadap tragedi yang menimpa Affan Kurniawan. Kedua perusahaan berjanji memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Sementara itu, pihak kepolisian berkomitmen melakukan investigasi agar keadilan ditegakkan.