Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta Baznas dan BWI Optimalkan Pengelolaan Wakaf dan Zakat di Indonesia

Keboncinta.com-- Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia tentunya mempunyai potensi hnag kuar biasa besar dalam hal wakaf, zakat, serta shadaqah untuk bisa dimaksimalkan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberi tantangan bagi Badan Wakaf Indonesia (BWI) terkait pengelolaan wakaf dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam pengelolaan zakat.
Menag mempunyai harapan bagi kedua lembaga ini semakin maksimal dalam proses pengelolaan wakaf dan zakat, bahkan bisa melampaui capaian negara-negara Timur Tengah.
Hal tersebut Menag sampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Jakarta, Senin (5/8/2025).
Negara-negara Arab, seperti Yordania, jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan pada tahun lalu mencapai 20 miliar Dinar, sementara wakafnya mencapai 600 miliar Dinar. Kemudian di Kuwait, jauh lebih besar lagi juga pendapatan wakafnya.
“Dengan adanya Rakernas BWI ini. Kita berharap ke depan, BWI dan Baznas bisa lebih menukik lagi pendapatannya,” pesan Menag.
Selanjtnya Menag menjelaskan bahwa ada 27 potensi dana umat yang dikembangkan sejak masa Rasulullah. Selain zakat dan wakaf, ada juga infak, sedekah, wasiat, hibah, jariyah, waris, ghanimah, kaffarat, dan lainnya.
“Ada juga fidyah, dam, luqatah, wakalah. Kalau kita kumpulkan ini semuanya, maka bisa mengumpulkan paling sedikit Rp 500 Trilliun per Tahun,” ungkap Menag.
Kemudian, Menag juga menjelaskan bahwa pernah ada riset dari UIN Jakarta, yang menemukan bahwa jumlah dana umat Islam yang tersimpan di bank, kalau dikumpulkan zakatnya bisa terkumpul Rp 300 Triliun.
“Kita bisa bayangkan, jika setiap mahasiswa baru di PTKIN, dikumpulkan 100ribu saja perorang, maka prediksi kita itu, Rp 200 Triliun sangat ringan untuk bangsa Indonesia,” tuturnya.
Dengan potensi yang luar biasa tersebut, Menag mempunyai optimisme bahwa BWI dan Baznas bisa mengemban tugas ini dengan optimal. Menag juga mengajak potensi dana umat ini bisa diberdayakan sehingga dapat berkontribusi dalam mengatasi permaslahan kemiskinan di Indonesia.***
Tags:
berita nasional kemenag MenagKomentar Pengguna
Recent Berita

Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah,...
10 Agt 2025
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf...
10 Agt 2025
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan K...
10 Agt 2025
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun...
10 Agt 2025
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang...
09 Agt 2025
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapa...
08 Agt 2025
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Sela...
08 Agt 2025
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang A...
07 Agt 2025
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta B...
07 Agt 2025
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pemb...
06 Agt 2025
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi D...
06 Agt 2025
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025...
05 Agt 2025
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madra...
04 Agt 2025
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusa...
04 Agt 2025
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Pese...
04 Agt 2025
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag...
03 Agt 2025
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhada...
03 Agt 2025
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Sy...
03 Agt 2025
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam P...
03 Agt 2025