Manfaat Membaca Surah Al-Fatihah untuk Diri Sendiri: Penjaga dari Penyakit Hati dan Perilaku Buruk

keboncinta.com --- Surah Al-Fatihah memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Islam, tidak hanya sebagai pembuka Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana doa, perlindungan, dan penyembuhan.

Surah ini termasuk surah Makkiyah yang terdiri dari 7 ayat, mengandung pujian kepada Allah, pengakuan tauhid, serta permohonan petunjuk dan pertolongan-Nya. Allah menyebut surat ini sebagai "Ummul Kitab" (induk Al-Qur’an) dan "Asy-Syifa" (penyembuh). Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ سُمٍّ
"Dari Abu Sa’id al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: Fatihatul Kitab (Al-Fatihah) adalah obat dari segala racun." (HR. Ad-Darimi)

Selain dibaca dalam sholat, surah ini juga bisa dihadiahkan untuk diri sendiri sebagai bentuk perlindungan dan penyucian jiwa. Berikut manfaatnya:

1. Sebagai Obat Hati dan Jiwa

Al-Fatihah disebut asy-Syifa karena dapat menjadi penawar penyakit, baik fisik maupun batin. Rasulullah SAW bersabda:

وَمَا أُنْزِلَتْ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ مِثْلُ أُمِّ الْقُرْآنِ، وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ مَقْسُومَةٌ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي
"Tidak ada yang diturunkan dalam Taurat dan Injil yang serupa dengan Ummul Qur’an. Ia adalah as-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang) dan ia terbagi antara Aku dan hamba-Ku." (HR. At-Tirmidzi)

Dengan membacanya untuk diri sendiri, seseorang akan memperoleh ketenangan, kekuatan spiritual, dan penyembuhan dari kegelisahan hati.

2. Menjauhkan dari Perilaku Buruk

Allah berfirman tentang pengaruh zikir dan doa dalam mencegah perbuatan maksiat:

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ
"Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar." (QS. Al-‘Ankabut: 45)

Karena Al-Fatihah adalah inti sholat dan bacaan yang mengingatkan kita kepada Allah, membacanya akan melindungi hati dari niat buruk dan menjaga langkah dari dosa.

3. Mengusir Jin dan Setan

Bacaan Al-Fatihah yang disertai niat tulus dapat mengusir gangguan jin dan setan. Rasulullah SAW pernah bersabda:

لَا يَسْتَطِيعُهَا السَّحَرَةُ
"Para tukang sihir tidak akan mampu menandingi (kekuatan) Al-Fatihah." (HR. Ad-Darimi)

Ini menunjukkan Al-Fatihah adalah tameng spiritual yang membuat setan marah dan lari.

4. Media Ruqyah untuk Diri Sendiri

Al-Fatihah termasuk ayat yang digunakan Nabi SAW untuk meruqyah. Dalam hadis sahih diceritakan, para sahabat pernah meruqyah seorang yang tersengat binatang dengan Al-Fatihah, dan Rasulullah membenarkan hal itu:

وَمَا يُدْرِيكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ
"Bagaimana kamu tahu bahwa ia (Al-Fatihah) adalah ruqyah?" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Ini menjadi dalil kuat bahwa membaca Al-Fatihah untuk diri sendiri termasuk bentuk ruqyah syar’iyyah yang dianjurkan.

Cara Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri

• Awali dengan salam kepada diri sendiri.

• Sebut nama diri sebanyak tiga kali.

• Letakkan tangan kanan di dada sebelah kiri, ucapkan “Alhamdulillah”.

• Niatkan dengan doa:
  "Aku berniat menghadiahi diriku lahir batin dengan surah Al-Fatihah. Ya Allah, lindungi aku dan pelihara aku dari segala kebatilan."

• Lalu bacalah Surah Al-Fatihah dengan penuh penghayatan.

Kesimpulan

Menghadiahkan Al-Fatihah untuk diri sendiri bukan hanya tradisi, tetapi berdasar dalil yang kuat dari hadis Nabi. Surat ini adalah doa agung, obat hati, pelindung dari godaan setan, serta sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Allah SWT berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-Isra’: 82)

Wallahu a’lam.