Membangun nilai-nilai kehidupan dalam sistem pendidikan

Pendidikan tidak hanya mempersiapkan seseorang untuk mampu bekerja atau menjadi  bagian dari sistem ekonomi. Lebih dari itu,  pendidikan harus mampu   mendorong seseorang menjadi manusia yang sempurna yang dapat berfikir jernih serta punya rasa simpati dan empati terhadap orang lain dan  juga memiliki tujuan hidup yang bermakna.

Menurut John dewey (filsuf Amerika yang menjadi salah satu perintis pemikiran pragmatisme) sekolah tidak hanya sekedar ruang untuk memenuhi kepala dengan  pengetahuan. Sekolah merupakan contoh kecil hidup bermasyarakat yang mendorong siswa aktif dalam kehidupan bersama.

Pendidikan tidak hanya mencari nilai bagus dan keahlian teknis saja, pendidikan melatih anak-anak agar siap menghadapi tantangan dunia nyata. Pendidikan bisa menjadi kunci utama melakukan perubahan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

menurut John dewey pendidikan yang sesungguhnya ialah pendidikan yang menyeluruh,  siswa secara aktif terlibat di dalamnya serta berkaitan langsung dengan kehidupan. Pendidikan membentuk pribadi yang mandiri , jujur dan kehidupan yang lebih bermakna.

Sedangkan pendidikan menurut ki Hajar Dewantara adalah upaya untuk membentuk karakter, akal dan tubuh anak supaya dapat hidup sesuai dengan lingkungannya.