Keboncinta.com-- Tingkatkan hubungan kerja sama kedua negara, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Saadyllah Baloch. Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor pusat Kementerian Agama (Kemenag), dalam pertemuan tersebut keduanya membahas potensi kerja sama di bidang pendidikan keagamaan.
Atas kunjungan tersebut, Menag menyambut hangat kedatangan perwakilan Kedutaan Besar Afghanistan yang disebutnya sebagai kunjungan pertama ke Kemenag.
Kepada Menag, Dubes Afghanistan menyampaikan bahwa dirinya telah berada di Indonesia sejak awal Ramadan 1446 H.
Dia menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat menarik, khususnya dari sisi pendidikan Islam. Saadyllah Baloch juga menyampaikan rencana pembangunan madrasah besar di Kabul serta potensi pengembangan pesantren Indonesia di luar negeri, termasuk di Washington, Amerika Serikat.
Mendengar hal tersebut, Menag menyambut positif rencana pembangunan madrasah di Kabul. Menurutnya, madrasah Indonesia saat ini sudah hadir di Yordania dan memberikan manfaat.
“Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren. Lebih dari 45 ribu pondok pesantren tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah santri lebih dari 1 juta orang,” ungkap Menag, Selasa (22/7/2025).
Selanjutnya, Menag menambahkan bahwa para santri banyak yang fasih berbahasa Arab, dan pengajarnya berasal dari berbagai negara, termasuk dari negara-negara Timur Tengah.
Pada pertemuan tersebut, Menag juga mengundang Kedutaan Besar Afghanistan untuk menghadiri Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI), ajang keilmuan Islam klasik berskala internasional yang akan segera digelar.
“Kami siap berpartisipasi,” sahut Dubes Afghanistan. Ia mengungkapkan bahwa Afghanistan telah beberapa kali mengikuti ajang musabaqah di berbagai tempat.
Menutup pertemuan tersebut, Menag menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan keagamaan.
Menag juga menyampaikan harapan agar hubungan baik antara Indonesia dan Afghanistan dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi berbagai sektor yang menguntungkan kedua belah pihak.***