Berita
M. Fadhli Dzil Ikram

Mengenal Arti Bendera Jolly Roger Topi Jerami One Piece yang Dikibarkan oleh Warga

Mengenal Arti Bendera Jolly Roger Topi Jerami One Piece yang Dikibarkan oleh Warga

02 Agustus 2025 | 09:58

keboncinta.com --- Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang mengibarkan bendera bajak laut dari anime One Piece.  Bendera berlambang tengkorak dengan simbol khas kru Topi Jerami (Straw Hat Pirates) itu tampak dikibarkan di berbagai tempat, seperti di demonstrasi dan di rumah warga.

Apa sebenarnya arti bendera bajak laut?

Dalam dunia One Piece, bendera bajak laut disebut Jolly Roger. Kru bajak laut menggunakan simbol ini untuk menunjukkan identitas mereka, kekuasaan, dan prinsip-prinsip yang mereka anut.

Namun, bagi bajak laut yang idealis seperti Monkey D Luffy dan kapten Topi Jerami, Jolly Roger lebih dari sekedar simbol kekuatan.  Kedua simbol ini mewakili kebebasan dan persahabatan.

Luffy bahkan menggambar ulang benderanya di tubuh Laboon, paus raksasa, sebagai tanda pertemanan.

Nilai yang sama juga dianut oleh Fisher Tiger dan awak Bajak Laut Sun, yang menggunakan lambang Sun sebagai bentuk protes terhadap perbudakan.  Mereka menggunakan simbol ini untuk menyembunyikan tanda budak pada tubuh orang yang mereka bebaskan.

Bendera bajak laut juga dapat diartikan sebagai bentuk perlawanan terhadap penguasa. Ini terlihat dalam anime One Piece, di mana bajak laut digambarkan sebagai penentang Pemerintah Dunia dan militernya.

Sebelum beralih ke kapal Thousand Sunny, kru bajak laut Topi Jerami pertama kali berlayar menggunakan kapal Going Merry. Kapal baru ini dibangun oleh Franky dan Iceburg setelah peristiwa di Enies Lobby.

Kru Topi Jerami terdiri dari beberapa orang: Zoro, Nami, Usopp, Sanji, Tony Tony Chopper, Franky, Brook, dan Jinbe. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan dan keahlian unik, seperti Zoro yang mahir menggunakan pedang dan Jinbe yang baik dalam mengendarai mobil.

Laman One Piece Fandom mengatakan bahwa mereka sempat terpisah karena Bartholomew Kuma masuk dan memindahkan mereka ke berbagai tempat untuk menghindari ancaman dari New World.

Masing-masing anggota menjalani pelatihan intensif selama dua tahun untuk meningkatkan kemampuan mereka.  Mereka bersatu kembali dan menjadi kekuatan yang sangat besar, mengguncang tatanan tiga kekuatan utama dunia.

Puncaknya terjadi setelah Raid di Onigashima, ketika kru Topi Jerami mengalahkan Kaidou dan Big Mom, dua dari Empat Kaisar Laut. Kemenangan ini membuat Luffy secara resmi diakui sebagai salah satu Yonko (Kaisar Laut).

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto tidak mempermasalahkan pengibaran bendera manga dan anime One Piece karena itu merupakan bentuk kreativitas dan ekspresi warga yang mengandung harapan dan refleksi.

Saat berkunjung ke Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada hari Sabtu (2/8/2025), dia menyatakan, "Menurut saya, ekspresi itu wajar dalam negara demokrasi, sejauh itu tidak bertentangan dengan konstitusi."

Bima Arya menyatakan bahwa hanya bendera Merah Putih yang harus berkibar pada hari kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2025 di seluruh Nusantara.

Menurutnya, Presiden Prabowo sudah meminta para menteri untuk mengibarkan bendera Merah Putih di perbatasan negara.

Mantan Wali Kota Bogor tersebut menyatakan, "Kalaupun ada ekspresi (pengibaran bendera) One Piece, maka kami lihat ekspresi atau ekspektasi sebagai bahan masukan tentunya."

Menurutnya, pengibaran bendera One Piece mungkin merupakan cara untuk mengkritik keadaan negara, tetapi ia juga mengingatkan bahwa kritik juga jelas melalui ekspektasi dan harapan.

Bima Arya menganggap pengibaran bendera One Piece mirip dengan pengibaran bendera organisasi yang biasa dilakukan masyarakat, seperti bendera pramuka, cabang olahraga, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dia menyimpulkan, "Tidak ada yang melarang mengibarkan bendera, kecuali bendera organisasi yang dilarang. Ideologi yang dilarang itu tidak boleh."

Tags:
berita nasional

Komentar Pengguna