keboncinta.com --- Di era digital seperti sekarang, laptop bukan lagi barang mewah, melainkan kebutuhan utama untuk bekerja, belajar, hingga hiburan. Karena laptop termasuk investasi jangka panjang, membelinya tidak boleh asal pilih. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat membeli laptop baru, yang akhirnya membuat mereka menyesal.
Supaya kamu tidak salah langkah, simak 5 kesalahan umum saat membeli laptop baru beserta tips menghindarinya berikut ini:
Banyak pembeli yang terlalu fokus pada desain tipis, warna menarik, atau kesan premium, tanpa memikirkan performa. Padahal, kinerja laptop lebih ditentukan oleh spesifikasi internal seperti prosesor, RAM, storage, dan GPU.
Misalnya, memilih laptop dengan tampilan elegan tapi hanya dibekali prosesor Intel Celeron, jelas tidak cocok untuk gaming atau editing video. Akhirnya, laptop akan lemot dan cepat membuat frustrasi.
Tips: Jangan hanya melihat tampilan luar. Pastikan spesifikasi sesuai kebutuhan, bukan sekadar gaya.
Prosesor adalah otak laptop, tapi banyak orang mengabaikan perannya. Pilihlah prosesor sesuai kebutuhan agar performa sesuai ekspektasi.
Kebutuhan ringan (browsing, mengetik): Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3
Multitasking & editing ringan: Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5
Gaming & editing berat: Intel Core i7/i9 atau AMD Ryzen 7/9
Tips: Jangan buang uang untuk spesifikasi yang tidak sesuai kebutuhan. Sesuaikan prosesor dengan aktivitas utama.
Selain prosesor, RAM dan storage (HDD/SSD) sangat berpengaruh terhadap kecepatan laptop. Jangan sampai salah pilih kapasitas.
Kebutuhan dasar: RAM 4 GB + SSD 256 GB
Produktivitas & multitasking: RAM 8 GB + SSD 512 GB
Gaming & editing berat: RAM 16 GB+ + SSD besar
Tips: Pilih laptop dengan RAM dan SSD yang sesuai sejak awal. Upgrade belakangan bisa lebih mahal.
Banyak pembeli lupa soal garansi resmi dan purna jual. Padahal, ini penting untuk melindungi dari kerusakan.
Tips: Pastikan laptop memiliki garansi resmi dan pilih merek dengan service center luas agar mudah klaim jika ada masalah.
Harga murah memang menggoda, tapi beli di toko tidak resmi bisa berisiko. Mulai dari barang rekondisi, laptop tanpa garansi, hingga produk palsu.
Tips: Beli laptop di toko resmi, distributor terpercaya, atau e-commerce besar agar lebih aman.
Membeli laptop bukan hanya soal desain dan harga murah. Kamu harus mempertimbangkan prosesor, RAM, storage, garansi, hingga tempat pembelian agar tidak rugi. Dengan menghindari 5 kesalahan umum ini, kamu bisa mendapatkan laptop yang tepat, awet, dan mendukung kebutuhan jangka panjang.