Khazanah
M. Fadhli Dzil Ikram

Bacaan Tawasul Al Barzanji Lengkap (Arab, Latin, Terjemahan) & Profil Singkat Pengarangnya

Bacaan Tawasul Al Barzanji Lengkap (Arab, Latin, Terjemahan) & Profil Singkat Pengarangnya

06 September 2025 | 07:50

keboncinta.com --- Maulid Al Barzanji adalah salah satu kitab maulid yang paling banyak dibaca oleh umat Islam, khususnya di Indonesia. Kitab ini berisi syair dan prosa indah yang mengisahkan kelahiran Rasulullah SAW, perjalanan hidup beliau, hingga wafatnya. Tradisi ini tidak hanya sarat nilai sejarah, tetapi juga menjadi bentuk cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Sebelum membaca isi kitab, biasanya jamaah mengawalinya dengan Bacaan Tawasul Al Barzanji. Tawasul ini merupakan doa pembuka dengan membaca Al-Fatihah yang dihadiahkan kepada Rasulullah SAW, keluarganya, sahabat, para wali, ulama, serta secara khusus kepada pengarang kitab ini, Sayyid Ja’far bin Hasan Al-Barzanji.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah di jalan-Nya agar kamu beruntung.”
(QS. Al-Maidah: 35)

Ayat ini menjadi dasar diperbolehkannya tawasul, yakni berdoa dengan menghadiahkan bacaan kebaikan kepada Rasulullah SAW dan orang-orang saleh.


Teks Tawasul Maulid Al Barzanji

Bacaan Arab

الْفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ رَسُولِ اللّٰهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَآلِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَأهْلِ بَيْتِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ وَأَصْحَابِهِ الْأكْرَمِينَ، وَسَائِرِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَالْمَلَاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ وَعِبَادِ اللّٰهِ الصَّالِحِينَ، ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحٍ جَمِيعِ سَادَاتِنَا آلِ بَاعَلَوِيْ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرَضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا.

ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ وَالِدِينَا وَمَنِ انْتَسَبَ إِلَيْنَا وَمَشَايِخِنَا وَأَمْوَاتِنَا خَاصَّةً وَأَمْوَاتِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً، وَخُصُوصًا إِلَى رُوْحِ السَّيِّدِ جَعْفَرَ بْنِ حَسَنٍ البَرْزَنْجِيْ، ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ جَمِيعِ أَصْحَابِ الْمَوَالِدِ وَأُصولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ أَنَّ اللهَ يَتَغَشَّاهُمْ بِالرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ وَيُسْكِنُهُمُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُومِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ. الْفَاتِحَةُ


Bacaan Latin

Alfatihah ila hadroti Rosulillahi Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam wa aalihii wa azwaajihii wa dzurriyyatihii wa ahli baytihit-thoyyibiina at-thoohiriina wa ash-haabihil akromiina wa saa-iril anbiyaa-i wal mursaliin wal malaaikatil muqorrobin wa ibadillaahis sholihiin, tsumma ila arwaahi jamii-‘i saadatinaa aali Ba ‘Alawy min masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barriha wa bahrihaa.

Tsumma ila arwaahi waalidiinaa waman intasaba ilainaa wa masyaayikhinaa wa amwaatinaa khoosh-shotan wa amwaatil muslimiina ‘aammatan, wa khushushon ila ruhis Sayyid Ja’far bin Hasan Al Barzanji, tsumma ila arwaahi jamii-‘i ash-haabil mawaalid, wa ushuulihim wa furuu‘ihim annallooha yataghosy-syaahum birrohmati wal maghfiroti wa yuskinuhumul jannata birohmatihii wa yanfa‘una bi asroorihim wa anwaarihim wa ‘uluumihim wa nafahaatihim fid-diini wad dun-yaa wal aakhiroh, Al-Fatihah.


Terjemahan

Al-Fatihah dihadiahkan kepada Rasulullah SAW, junjungan kita Muhammad SAW, keluarganya yang suci, istri-istri beliau, keturunan, para sahabatnya yang mulia, seluruh Nabi dan Rasul, para malaikat yang dekat dengan Allah, serta seluruh hamba Allah yang saleh.

Kemudian kepada ruh keluarga Ba’alawi dari timur hingga barat, darat dan laut. Lalu kepada kedua orang tua kami, para guru, dan seluruh Muslim yang telah wafat, khususnya Sayyid Ja’far bin Hasan Al-Barzanji, serta para penulis kitab maulid dan keturunan mereka. Semoga Allah meliputi mereka dengan rahmat dan ampunan-Nya, menempatkan mereka di surga, serta memberikan manfaat kepada kita dari rahasia, cahaya, dan ilmu mereka di dunia dan akhirat.


Sejarah Singkat Kitab Al Barzanji

Kitab ini awalnya berjudul ‘Iqd al-Jawahir (Untaian Permata). Namun, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Maulid Al Barzanji.

  • Ditulis dalam bentuk syair dan prosa indah.

  • Mengisahkan kehidupan Rasulullah SAW sejak lahir hingga wafat.

  • Sarat nilai sastra sekaligus media dakwah yang menyentuh hati.

  • Banyak dibaca di pesantren, masjid, hingga majelis keluarga, terutama di bulan Rabiul Awal.


Profil Singkat Sayyid Ja’far bin Hasan Al-Barzanji

  • Lahir sekitar 1690 M dan wafat pada 1766 M di Madinah.

  • Ulama besar bermazhab Maliki sekaligus qadhi (hakim).

  • Keturunan Rasulullah SAW melalui jalur Imam Musa Al-Kazim.

  • Dikenal sebagai sastrawan ulung yang menulis karya monumental tentang Nabi Muhammad SAW.

Karyanya menjadi warisan besar yang terus dibaca di dunia Islam, terutama di Nusantara.

Dalil penguat tradisi membaca kisah Nabi Muhammad SAW dapat ditemukan dalam Al-Qur’an:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
“Sungguh, pada (diri) Rasulullah itu terdapat teladan yang baik bagimu.”
(QS. Al-Ahzab: 21)


Nilai Spiritual dan Sastra

Kitab Al Barzanji bukan hanya teks sejarah, tetapi juga karya sastra penuh makna. Dengan bahasa puitis dan penuh cinta kepada Nabi SAW, kitab ini menjadi media dakwah yang indah dan abadi.

Tradisi membaca tawasul di awalnya diyakini membawa keberkahan, mempererat ikatan spiritual umat dengan Rasulullah SAW, serta menjadi doa bersama bagi para ulama pewaris ilmu Islam.


Kesimpulan

  • Bacaan Tawasul Al Barzanji adalah pembuka sebelum membaca Maulid, berisi doa dan hadiah Al-Fatihah untuk Rasulullah SAW, keluarganya, para sahabat, ulama, dan pengarang kitab.

  • Sayyid Ja’far bin Hasan Al-Barzanji adalah ulama besar, keturunan Rasulullah SAW, sekaligus sastrawan yang menulis kitab monumental ini.

  • Tradisi ini bukan hanya peringatan maulid, melainkan juga sarana dakwah, syukur, dan penguat cinta umat kepada Rasulullah SAW.

Kitab Al Barzanji adalah warisan abadi umat Islam—sebagai bacaan maulid sekaligus karya sastra Islam yang penuh nilai spiritual.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna