Dirikan Fondasi Industri AI di Batam, Komdigi dan Kemenperin Lakukan Kolaborasi Perkuat Industri Kecerdasan Artifisial Nasional

Keboncinta.com-- Untuk menjadi pemimpin dalam perkembangan teknologi di Asia Tenggara, pemerintah memulai langkah nyata dengan memperkuat industri kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) nasional melalui kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Kerja sama ini adalah bagian dari implementasi misi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, melalui percepatan transformasi digital dan adopsi teknologi AI di sektor industri.
“Saya kira pengalaman kita mengunjungi sejumlah manufaktur teknologi di Batam, seperti Bro Wamen Faisol Riza bilang tadi, ini wujud satu kolaborasi yang baik sekali antara dua kementerian yang sama-sama punya fokus untuk pembangunan infrastruktur industri AI,” ungkap Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria usai Diskusi “Potensi Penguatan Industri Elektronika Dalam Rangka Pengembangan Industri AI di Indonesia” di Marriott Hotel Harbour Bay, Batam, Kamis (10/07/2025).
Wamenkomdigi menekankan arti penting membangun industri AI dari hulu ke hilir, termasuk mengembangkan sektor semikonduktor yang ia sebut sebagai "mata air" teknologi kecerdasan artifisial.
“Tadi Bro Wamen Faisol Riza bilang, pembangunan industri semikonduktor, itu kan berarti dalam diskusi dengan pelaku industri yang ada di sini, mereka menyebutkan bahwa semikonduktor itu adalah mata air untuk pengembangan AI. Nah, saya kira kita harus memberikan perhatian di situ juga,” ungkapnya.
Tidak hanya tentang penguatan sektor hulu, Kemenetrian Komdigi juga memprioritaskan pengembangan talenta digital untuk mencetak sumber daya manusia yang mumpuni di dunia digital.
Wamenkomdigi juag menyebut program pelatihan digital yang kini sedang diperluas dengan melibatkan mitra industri sebagai langkah konkret mencetak 12 juta talenta digital hingga tahun 2030.
“Ternyata di sejumlah industri, mereka membuka pintu untuk melatih talenta. Tadi kita berkunjung juga ke satu perusahaan semikonduktor, dan ini teknologi yang paling advance ya, dan perusahaan ini membuka pintu untuk kita melatih yang namanya digital talent,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menegaskan arti penting hilirisasi industri digital dalam pengembangan AI nasional.
Menutut Faisol, roadmap pembangunan industri AI harus disusun bersama para akademisi dan pelaku industri agar tetap selaras dengan kebijakan strategis nasional.
“Kita kolaborasi dulu. Pertama, seperti arahan Presiden, bahwa hilirisasi di sektor digital ini juga harus membawa hilirisasi di industrinya,” jelasnya.
Sinergi antara Kementerian Komdigi-Kemenperin ini diharapkan menjadi fondasi pembangunan ekosistem AI Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berkontribusi besar terhadap visi Indonesia Digital 2045 mendatang.***
Tags:
teknologi berita nasional KomdigiKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Cara Mudah Memahami Korespondensi Satu Satu d...
31 Jul 2025
Mengenal Generic Structure Short Message dala...
31 Jul 2025.jpeg)
Penggunaan Kata Kerja Modal untuk Menyatakan...
31 Jul 2025
Mengenal Kolintang Warisan Musik Tradisional...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran Penting Perdagangan Internasional dalam...
31 Jul 2025
Peran Vital Jaringan Batang dalam Kehidupan T...
31 Jul 2025.png)
Pemanis Alami vs Sintetis: Mana yang Lebih Am...
31 Jul 2025.jpeg)
Struktur Daun dan Perannya dalam Produksi Ene...
31 Jul 2025
Keseimbangan tubuh dengan asupan mineral yang...
31 Jul 2025.jpeg)
Fungsi kornea iris retina dan bagian lain mat...
31 Jul 2025
Fungsi dan susunan tulang dalam sistem rangka...
31 Jul 2025
Mengenal aneka penyedap makanan dalam masakan...
31 Jul 2025.jpeg)
Perbedaan konduktivitas listrik pada logam se...
31 Jul 2025.jpeg)
Peran regulasi dalam menjaga ketertiban masya...
31 Jul 2025
Apa itu getaran dan bagaimana pengaruhnya ter...
31 Jul 2025
Pengertian dan contoh penggunaan katrol dalam...
31 Jul 2025
Fungsi tuas sebagai mesin sederhana dan cara...
31 Jul 2025.jpeg)
Mengenal xilem dan floem dalam sistem akar tu...
31 Jul 2025
Melalui Revisi KMA 890, Kemenag Mudahkan Guru...
30 Jul 2025