Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan untuk Keluarga dalam Islam

keboncinta.com --- Berdoa memohon perlindungan dan keselamatan untuk keluarga adalah amalan penting, terutama ketika menghadapi situasi darurat atau bahaya. Bahkan para nabi terdahulu pun mengajarkan doa-doa perlindungan kepada umatnya.

Anjuran Berdoa dalam Al-Qur'an

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Mu’min (Ghafir) ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ۝٦٠

Artinya: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina.’”

Ayat ini menjadi landasan utama bahwa doa adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah sekaligus memohon pertolongan-Nya.

Doa Mohon Keselamatan untuk Keluarga dari Al-Qur'an

Salah satu doa perlindungan yang diajarkan oleh Nabi Luth AS terdapat dalam Surah Asy-Syu’ara ayat 169:

رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
Rabbi najjinī wa ahlī mimmā ya‘malūn

Artinya: “(Lut berdoa,) ‘Wahai Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari apa yang mereka perbuat.’”

Doa ini dipanjatkan Nabi Luth AS agar keluarganya selamat dari azab akibat perbuatan keji kaumnya.

Doa Perlindungan dari Rasulullah SAW untuk Keluarga

Rasulullah SAW juga pernah memanjatkan doa perlindungan untuk kedua cucunya, Hasan dan Husain, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dari Ibnu Abbas RA dan disebutkan Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar:

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U‘īdzukuma bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘aynin lāmmah

Artinya: “Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap godaan setan, binatang berbisa, dan dari pandangan mata yang dengki.”

Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa ini juga dibaca oleh Nabi Ibrahim AS untuk memohonkan perlindungan bagi putranya, Nabi Ismail AS.

Doa Ketika Menghadapi Bahaya

Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar juga meriwayatkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Ali RA ketika menghadapi bahaya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Wa lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīm.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tiada kekuatan dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Rasulullah bersabda bahwa dengan doa ini, berbagai bencana dapat dijauhkan atas izin Allah.

Doa Saat Rasa Cemas Melanda

Ketika merasa cemas, Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut, sebagaimana diriwayatkan oleh An-Nasai dalam Al-Kubra dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah:

هُوَ اللّٰهُ , اللهُ رَبِّي لَا شَرِيكَ لَهُ
Huwallahu, Allahu rabbi laa syariika lahu

Artinya: “Dia adalah Allah, Allah Rabbku yang tiada sekutu bagi-Nya.”