Guru: Pilar Kesuksesan Madrasah

Madrasah tidak akan pernah hebat karena bangunannya megah.

la juga tidak akan dikenal karena akreditasi atau lomba semata.

Kekuatan sejati madrasah terletak pada satu hal: kualitas dan kekuatan gurunya.

Guru adalah ujung tombak, bukan pelengkap.

Guru adalah pondasi, bukan sekadar pelaksana.

Guru adalah wajah pertama yang dilihat anak-anak, dan suara pertama yang didengar mereka tentang kebaikan, kejujuran, dan iman.

Jika gurunya kuat secara ilmu, maka anak-anak akan tumbuh cerdas.

Jika gurunya kuat dalam akhlak, maka madrasah akan harum di mata masyarakat.

Dan jika gurunya kuat dalam komitmen dan keikhlasan, maka madrasah akan tumbuh dengan kekuatan dari langit-pertolongan Allah.

Maka renungkanlah...

Ingin madrasah kita maju? Mulailah dari penguatan kualitas guru.

Ingin anak-anak tumbuh dengan akhlak? Berdayakan guru sebagai teladan, bukan hanya pengajar.

Ingin madrasah dipercaya? Pastikan guru-gurunya dihargai, bukan hanya disuruh.

Jangan harap madrasah bisa hebat, jika guru-gurunya lemah karena tidak dilibatkan.

Jangan mimpi mencetak generasi emas,

jika guru-gurunya merasa berjalan sendiri tanpa dukungan.

Berikan pelatihan, bukan sekadar perintah.

Berikan penghargaan, bukan hanya tuntutan.

Berikan perhatian, bukan hanya penilaian.

Madrasah hebat bukan terjadi karena program besar-besaran

Tapi karena ada guru-guru biasa yang bekerja dengan semangat luar biasa.

Dan satu hal yang perlu kita ingat baik-baik:

Semakin kuat guru, semakin tinggi madrasah berdiri.

Karena guru yang kuat akan melahirkan murid yang tangguh.

Dan murid yang tangguh adalah bukti keberhasilan madrasah.