Hukum Puasa di Hari Maulid Nabi: Makruh atau Boleh Dilakukan?

keboncinta.com --- Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan kelahiran Rasulullah yang jatuh pada 12 Rabiul Awal. Berdasarkan Kalender Hijriah 1447 H dari Kementerian Agama RI, peringatan Maulid Nabi pada tahun 2025 bertepatan dengan Jumat, 5 September 2025 M.

Peringatan ini merupakan bentuk kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW. Biasanya diisi dengan membaca sholawat, pengajian, sedekah, doa bersama, hingga kegiatan sosial. Namun, muncul pertanyaan: Apakah puasa sunnah pada hari Maulid Nabi dianjurkan?

Apakah Ada Dalil Khusus untuk Puasa Maulid Nabi?

Dalam literatur klasik maupun hadis, tidak ditemukan anjuran khusus untuk berpuasa pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hal ini dijelaskan oleh ulama dalam kitab Al-Bid’ah wa Al-Muhdatsat karya Hammud bin Abdullah Al-Mathr, bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat tidak pernah melakukan ibadah khusus di hari kelahiran beliau.

Hukum Puasa pada Hari Maulid Nabi Menurut Ulama

Menurut Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam kitab Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzahib Al-Arba’ah, hukumnya makruh jika mengkhususkan puasa pada hari Maulid Nabi. Kemakruhan ini disamakan dengan larangan puasa di hari raya, sebab Maulid dianggap sebagai hari besar yang identik dengan kebahagiaan.

Para ulama menjelaskan, makruh artinya perbuatan yang dilarang tetapi tidak sampai haram. Orang yang meninggalkan perbuatan makruh akan mendapat pahala, sedangkan yang melakukannya tidak berdosa.

Hadis Terkait Puasa di Hari Senin

Walaupun tidak ada dalil khusus untuk Maulid Nabi, Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin. Dalam hadis riwayat Abu Qatadah, Nabi bersabda:

قَالَ: سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ قَالَ: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَأُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
"Beliau ditanya tentang puasa hari Senin, maka beliau menjawab: Hari itu adalah hari aku dilahirkan dan diturunkan wahyu kepadaku." (HR Muslim)

Hadis ini menunjukkan bolehnya berpuasa pada hari Senin sebagai bentuk syukur, bukan karena Maulid Nabi secara khusus.

Dalil Anjuran Berpuasa Secara Umum

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ayat ini menegaskan keutamaan puasa, namun tidak ada kewajiban mengkhususkan puasa di hari Maulid Nabi.

Kesimpulan Hukum

✅ Tidak ada larangan keras (haram) untuk puasa pada Maulid Nabi, tetapi makruh hukumnya jika diniatkan khusus untuk memperingati Maulid Nabi.
✅ Boleh berpuasa di hari Senin karena ada dalil kuat dari hadis Nabi.
✅ Jika ingin memperingati Maulid Nabi, sebaiknya dengan sholawat, sedekah, dzikir, dan amalan sunnah lainnya.

Wallahu a’lam bish-shawab.