Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di Kelas X: Pengalaman yang Berkesan

Keboncinta.com-- Sebagai seorang guru, saya selalu mencari cara agar pembelajaran tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter peserta didik. Setelah mempelajari materi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di Platform Ruang GTK, saya menyadari bahwa pendekatan ini sangat relevan dan bisa diterapkan di semua mata pelajaran. PSE tidak hanya mendukung pembelajaran akademik, tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Dalam praktiknya, saya mulai menerapkan pendekatan ini di kelas X. Setiap memulai kegiatan pembelajaran, saya selalu mengawali dengan doa bersama. Setelah itu, saya menanyakan kabar dan kesiapan mereka mengikuti pelajaran hari itu. Kegiatan sederhana ini ternyata sangat membantu saya untuk memahami kondisi emosional peserta didik, apakah mereka sedang bersemangat, lelah, atau mengalami kesulitan tertentu.

Selain itu, saya juga membagi peserta didik ke dalam kelompok berdasarkan gaya belajar, minat, dan bakat masing-masing. Melalui kegiatan kelompok, mereka belajar bekerja sama, menghormati perbedaan, dan saling membantu. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat keterampilan sosial, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi dan empati antar peserta didik.

Pengalaman ini memberi saya pemahaman yang berharga: menciptakan suasana belajar yang hangat, penuh perhatian, dan menghargai keberagaman membuat peserta didik menjadi lebih terbuka, nyaman, dan aktif dalam pembelajaran. PSE bukan hanya teori, tetapi praktik nyata yang dapat membantu membentuk karakter dan meningkatkan kualitas interaksi di kelas.

Dengan penerapan PSE, saya melihat bahwa pembelajaran bisa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi semua peserta didik. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi guru lain untuk mulai menerapkan pendekatan serupa di kelas masing-masing.