6 Tanda Jodoh dari Allah, Lengkap dengan Dalil Al-Qur’an, Hadis, dan Doa Mustajab

keboncinta.com --- Jodoh adalah salah satu ketetapan Allah SWT yang telah digariskan untuk setiap manusia. Tidak sedikit orang bertanya-tanya bagaimana cara mengenali tanda-tanda jodoh yang ditunjukkan oleh Allah. Dalam Islam, jodoh merupakan bagian dari takdir yang membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.

Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa pasangan hidup diciptakan untuk memberikan ketenangan, cinta, dan kasih sayang:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum: 21)

Selain Al-Qur’an, Rasulullah SAW juga memberikan pedoman dalam memilih pasangan:

“Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka, agama menjadi landasan utama dalam mencari pasangan hidup yang berkah. Berikut 6 sinyal jodoh dari Allah yang perlu kamu ketahui:

1. Memiliki Akhlak yang Baik

Akhlak yang mulia adalah indikator utama jodoh yang baik. Seperti pesan Buya Yahya, sebelum menikah, perhatikan akhlak calon pasangan terlebih dahulu, bukan hanya penampilan fisik atau kesenangan sesaat.

“Kalau milih pasangan itu melek matanya, pandanglah calon pasanganmu. Tapi kalau sudah menjadi pasanganmu, pilihlah dengan mata remang-remang, terimalah kekurangannya.” – Buya Yahya

Dalil penguat:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat: 13)

2. Membuat Hati Kagum karena Allah

Cinta yang hadir karena Allah adalah tanda keberkahan. Rasa kagum yang muncul bukan semata karena fisik, melainkan karena kebaikan dan ketakwaannya.

“Seseorang dikatakan mencintai orang lain karena Allah ketika cinta itu muncul atas keindahan yang diberikan Allah, salah satunya berupa keinginan yang kuat untuk bersama dalam kebaikan.” – (Anna Mutmainah)

3. Seiman dan Seagama

Dalam Islam, menikah dengan orang yang seiman adalah syarat mutlak. Allah melarang seorang Muslim menjalin hubungan hingga pernikahan dengan orang yang berbeda agama.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu)...” (QS. Al-Maidah: 51)

4. Sepadan dalam Kebaikan (Kufu’)

Kesepadanan dalam agama dan akhlak merupakan tanda kuat jodoh. Rasulullah SAW bersabda:

“Wanita dinikahi karena empat perkara... maka pilihlah yang beragama, niscaya kamu beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Allah juga menegaskan dalam Al-Qur’an:

ٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ
“Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS.