Dosa, penyesalan dan Hidayah

Malik bin Dinar lahir di Basrah dan tumbuh dalam lingkungan yang gelap. la dikenal sebagai seorang peminum arak yang gemar berpesta. Namun hidupnya berubah total setelah peristiwa yang membelah lubuk hati paling dalam: kematian anak perempuan kecilnya yang sangat ia cintai. Konon, anak kecil itu pernah melarangnya minum arak, tapi ia malah menertawakannya.

Dalam satu riwayat yang masyhur, Malik bermimpi pada suatu malam. Dalam mimpinya, ia berada di padang Mahsyar, dikejar oleh seekor naga raksasa. la lari ketakutan dan mencari pertolongan, tetapi tak ada satu pun yang bisa menolong. Sampai akhirnya, muncullah anak kecil yang cantik, yang kemudian melindunginya dan menghalau naga itu. Ketika Malik bertanya siapa kamu nak , ia menjawab:

"Akulah anakmu yang telah engkau kuburkan, dan doa serta amalmu belum cukup melindungimu dari dosa-dosamu."

Mimpi itu membuat Malik tersentak. la menangis sejadi-jadinya dan bertobat dengan sebenar-benarnya. Sejak hari itu, ia meninggalkan dunia lamanya dan memulai perjalanan spiritual sebagai seorang ahli ibadah, perawi hadis, dan guru tasawuf.