Keboncinta.com-- Seorang pendakwah di era modern seperti saat ini, aspek pemahaman akan penggunaan teknologi dapat membantu tersampaikannya pesan dakwah kepada khalayak umum.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menutup Program Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) Tingkat Nasional 2025. Bertema “Dai Muda Menebar Dakwah Moderat dan Membangun Ekonomi Umat Tahun 2025”, kegiatan ini diikuti 200 peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
"Saya ingin menegaskan bahwa para peserta di sini bukan lagi calon, tetapi sudah menjadi kader dakwah kita," ungkap Menag di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Menag mempunyai pendapat bahwa keberhasilan dakwah dapat diukur dari kemampuan menggerakkan hati audiens untuk berbuat baik meski tanpa pengawasan.
Menag Nasuddin juga mengingatkan untuk tidak bersikap keras dalam berdakwah, karena itu bertentangan dengan teladan Rasulullah SAW.
"Belajarlah dari strategi beliau (Rasulullah SAW) yang fleksibel namun tegas dalam prinsip. Teruslah berlatih, tingkatkan keterampilan, dan perluas wawasan," tutur Menag.
Turut hadir Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Direktur Penerangan Agama Islam Zayadi, serta Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar.
Dalam laporannya, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menyampaikan bahwa selama 10 hari, para peserta mengikuti pembekalan intensif yang terdiri dari lima hari workshop di Asrama Haji dan lima hari di pesantren.
“Alhamdulillah, 200 orang peserta kini menjadi bibit-bibit unggul dai dan daiyah yang akan terus menyebarkan dakwah Islam yang membawa keselamatan,” ungkap Abu.
Program ini, jelas Dirjen, mencakup empat materi utama, yakni Cinta Kemanusiaan, Ekoteologi, Pemberdayaan Ekonomi Umat, dan Pelayanan Masyarakat yang berdampak langsung. Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan berhasil dilaksanakan dengan baik oleh peserta selama pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang sehingga semakin banyak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual sehingga dapat menjadi teladan bagi umat Islam khususnya dan untuk semua umat pada umumnya.***