Rahman Abdullah

Jangan Sampai Mogok di Jalan, Ini Alasan Mobil Wajib Dicek Sebelum Liburan

14 Desember 2025 | 22:26

Keboncinta.com-- Memakai mobil pribadi untuk perjalanan liburan memang memberikan kenyamanan dan fleksibilitas. Namun, di balik itu, ada tanggung jawab besar untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam kondisi prima.

Mobil konvensional bermesin bensin atau diesel (ICE) yang dipakai perjalanan jauh perlu menjalani pemeriksaan menyeluruh agar terhindar dari berbagai risiko teknis di tengah jalan.

Masalah seperti mesin panas berlebih, rem kurang pakem, hingga mogok mendadak kerap terjadi karena kurangnya persiapan.

Oleh sebab itu, pengecekan kendaraan sebelum liburan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah krusial demi keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.

Bagian pertama yang harus mendapat perhatian utama adalah mesin. Kondisi oli mesin harus dipastikan masih layak dan volumenya mencukupi agar pelumasan optimal tetap terjaga.

Selain itu, cairan pendingin radiator atau coolant perlu dicek untuk memastikan suhu mesin tetap stabil selama perjalanan panjang. Selang radiator yang bocor atau getas juga berpotensi menyebabkan overheat, sehingga perlu diperhatikan.

Kinerja kipas radiator, aki, dan drive belt juga tidak boleh luput dari pengecekan karena komponen-komponen ini berperan besar dalam menjaga performa mesin.

Selain mesin, sistem pengereman menjadi faktor keselamatan yang sangat vital. Kampas rem yang sudah menipis atau minyak rem yang kualitasnya menurun dapat mengurangi efektivitas pengereman.

Kondisi cakram atau tromol rem yang tidak rata juga berpotensi menimbulkan getaran dan membahayakan pengendara, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

Kenyamanan berkendara selama liburan juga sangat dipengaruhi oleh kondisi kaki-kaki dan suspensi. Ban mobil harus dalam kondisi baik, tidak botak, dan memiliki tekanan udara yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan serta beban kendaraan.

Ban cadangan pun wajib dipastikan siap digunakan. Suspensi yang bermasalah dapat membuat mobil terasa limbung dan mengurangi stabilitas, terutama saat membawa banyak penumpang atau melewati jalan bergelombang.

Aspek kelistrikan mobil juga tidak boleh diabaikan. Seluruh lampu, mulai dari lampu utama, sein, hingga lampu rem, harus berfungsi sempurna demi keselamatan berkendara, terutama saat malam hari atau cuaca buruk.

Perangkat pendukung seperti klakson, wiper, dan power window juga perlu dipastikan bekerja normal agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Visibilitas pengemudi menjadi faktor penting lainnya. Karet wiper yang sudah getas dapat mengganggu pandangan saat hujan, sementara air washer yang habis akan menyulitkan membersihkan kaca depan.

Kondisi kaca yang retak parah juga sebaiknya segera ditangani karena berpotensi melebar akibat getaran selama perjalanan jauh.

Kenyamanan di dalam kabin turut ditentukan oleh performa sistem pendingin udara atau AC. AC yang dingin dan stabil akan membantu menjaga stamina pengemudi dan penumpang, terutama saat terjebak macet atau berkendara dalam cuaca panas. Filter kabin yang bersih juga memastikan sirkulasi udara tetap sehat.

Tak kalah penting, sistem bahan bakar harus dipastikan dalam kondisi aman. Filter bahan bakar yang bersih dan selang BBM yang tidak bocor akan menjaga suplai bahan bakar tetap lancar.

Indikator bahan bakar yang akurat juga membantu pengemudi mengatur strategi pengisian BBM selama perjalanan.

Dengan melakukan pemeriksaan mobil secara menyeluruh sebelum liburan, risiko gangguan teknis dapat ditekan secara signifikan.

Persiapan yang matang bukan hanya melindungi kendaraan, tetapi juga memastikan perjalanan liburan bersama keluarga berlangsung aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran.***