Mitos atau Fakta: Makan banyak bawang bisa menyebabkan bau badan?

Keboncinta.com--  Bawang, baik bawang putih maupun bawang merah, dikenal sebagai bumbu dapur yang kaya manfaat kesehatan. Namun, di balik khasiatnya, muncul pertanyaan yang cukup sering dibicarakan: benarkah makan banyak bawang bisa menyebabkan bau badan tidak sedap? Apakah ini hanya mitos, atau ada penjelasan medis di baliknya?

Bawang mengandung senyawa sulfur yang memberikan aroma tajam khas. Pada bawang putih, senyawa seperti allicin akan dipecah oleh tubuh menjadi berbagai zat turunan sulfur. Zat-zat inilah yang kemudian diserap ke dalam aliran darah dan dikeluarkan melalui napas, keringat, serta urin. Karena itu, setelah mengonsumsi bawang dalam jumlah besar, tidak hanya bau mulut yang terpengaruh, tetapi juga aroma tubuh secara keseluruhan.

Bau badan sebenarnya tidak berasal langsung dari keringat. Keringat yang keluar dari tubuh awalnya tidak berbau. Bau muncul ketika bakteri di permukaan kulit memecah zat tertentu dalam keringat, termasuk senyawa sulfur. Hasil pemecahan inilah yang menimbulkan aroma tidak sedap. Ketika tubuh mengeluarkan senyawa sulfur dari bawang melalui keringat, bakteri kulit akan “mengolahnya” sehingga bau menjadi lebih menyengat dibandingkan keringat biasa.

Tidak semua orang akan mengalami bau badan setelah makan bawang. Faktor seperti metabolisme tubuh, jumlah bawang yang dikonsumsi, kebersihan tubuh, serta aktivitas kelenjar keringat sangat berpengaruh. Orang yang aktif berkeringat atau memiliki kelenjar keringat yang lebih aktif cenderung lebih mudah mengalami perubahan bau tubuh.

Meski bisa memengaruhi bau badan, bawang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, membantu menjaga kesehatan jantung, dan memiliki sifat antibakteri. Oleh karena itu, bawang tidak perlu dihindari, melainkan dikonsumsi secara seimbang.

Beberapa cara sederhana untuk mengurangi risiko bau badan setelah mengonsumsi bawang antara lain:

• Minum air putih yang cukup untuk membantu proses detoksifikasi.

• Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur.

• Mengonsumsi buah dan sayuran segar yang kaya serat.

• Menggunakan deodoran atau antiperspiran bila perlu.

Kesimpulan
Pernyataan bahwa makan banyak bawang bisa menyebabkan bau badan adalah fakta. Kandungan sulfur dalam bawang dapat dikeluarkan melalui keringat dan memicu bau tidak sedap. Namun, efek ini bersifat sementara dan sangat bergantung pada kondisi tubuh serta kebiasaan hidup. Dengan pola makan seimbang dan kebersihan yang baik, manfaat bawang tetap bisa dinikmati tanpa harus khawatir berlebihan.