Peringatan 7 Tahun Yayasan Kebon Cinta Disemarakkan dengan Khataman dan Pentas Seni

Keboncinta.com-Pada Sabtu, 12 Juli lalu, Pesantren Wirausaha Kebon Cinta menggelar perayaan Milad ke-7 berdirinya yayasan sekaligus lembaga pendidikan di bawah naungannya. Perayaan ini menjadi momen penuh syukur dan refleksi atas perjalanan pesantren sejak pertama kali didirikan pada bulan Juli 2018.

Yayasan Pesantren Kebon Cinta saat ini menaungi berbagai lembaga pendidikan, baik keagamaan maupun formal, di antaranya Pesantren Wirausaha, RA Kebon Cinta, MI Kebon Cinta, SMP Pesantren Kebon Cinta, dan MA Kebon Cinta. Masing-masing unit ikut berkontribusi dalam meramaikan dan menyukseskan acara tersebut.

Mengusung tema unik dan penuh makna, perayaan kali ini diberi tajuk “Macahol Milangkala Pi7ung Taun Pesantren Kebon Cinta.” Tema ini merupakan gabungan dari tiga bahasa daerah: "Macahol" berasal dari bahasa Bangka (Penagan, Mendobarat), yang berarti ungkapan syukur atas anugerah Tuhan. "Milangkala" dari bahasa Sunda, bermakna peringatan atau ulang tahun. "Pitung Taun" diambil dari bahasa Cirebon, yang berarti tujuh tahun.

Dengan tema ini, pesantren ingin menyampaikan spirit keberagaman bahasa dan budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa, sekaligus mengajak seluruh warga pesantren untuk terus bersyukur atas capaian yang telah diraih.

Acara milad ke-7 ini dimeriahkan oleh seluruh santri dari berbagai jenjang. Mereka menampilkan pertunjukan seni yang kreatif dan bermakna, seperti senandung puisi untuk orang tua dan guru, vokal grup dengan lagu-lagu bertema pesantren, hingga pentas budaya khas Cirebon seperti Tari Topeng Kelana. Penampilan ini disambut antusias oleh ratusan wali santri dan tamu undangan yang hadir memenuhi area kegiatan.

Tak hanya itu, acara juga dirangkai dengan kegiatan khataman, sebagai bentuk syukur spiritual atas limpahan ilmu dan keberkahan yang terus tumbuh di lingkungan pesantren. Khataman dilaksanakan oleh para santri dari berbagai tingkat, meliputi:

• Khatam Aqidatul Awam 

• Khatam Juz 30,

• Khatam Al-Qur’an 4 Juz,

• Khatam Jurmiyah,

• Khatam Al-Miftah,

• Khatam I’rabi, dan

• Khatam Alfiyah.
  
  

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pesantren Kebon Cinta, Ny. Hj. Ade Laelina, S.Pd, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang pesantren yang telah menginjak usia tujuh tahun.

“Tujuh tahun tentu bukan waktu yang singkat. Banyak tantangan, banyak proses. Tapi dengan izin Allah dan dukungan semua pihak, terutama para orang tua santri, kita bisa sampai di titik ini,” tutur beliau dengan penuh haru.

Beliau juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak di pondok. Ia mengajak seluruh wali santri untuk tidak terlalu sering mengajak anak pulang, agar anak terbiasa mandiri dan kuat menghadapi proses pendidikan pesantren yang memang memiliki aturan dan disiplin tersendiri.

“Tolong dukung anak-anak agar tetap semangat mondok. Jangan biasakan mereka untuk sering diajak pulang, karena kebiasaan itu bisa berujung pada terganggunya keistiqomahan santri dalam belajar dan mengaji. Mari hormati aturan pondok yang sudah ada,” tegasnya.

Sebagai penutup acara, panitia membagikan hadiah kepada para pemenang Dwi Pekan Kreativitas Santri yang telah dilaksanakan dua minggu sebelumnya. Lomba-lomba tersebut mencakup bidang keagamaan, seni, akademik, hingga olahraga, yang menjadi ajang pengembangan bakat dan kekompakan antar siswa.***