Masjid At-Taqwa, Dulu Berupa Tajug Tua Sekarang Menjadi Masjid Modern

Keboncinta.com-Tak banyak yang menyangka bahwa Masjid At-Taqwa yang kini berdiri megah di jantung Kota Cirebon dulunya hanyalah sebuah surau sederhana. Di masa lalu, tempat ini dikenal sebagai Tajug Agung, sebuah bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1918 oleh Bupati Cirebon saat itu, R. Adipati Salmon Salam Suryadiningrat.

Pendirian Tajug Agung bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga bagian dari pola tata ruang pemerintahan kota tempo dulu, yang terdiri dari tiga elemen utama: pendopo, alun-alun, dan masjid.

Namun, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan ruang yang kian mendesak, Tajug Agung pun mengalami renovasi besar. Perubahan nama menjadi Masjid Raya At-Taqwa resmi terjadi pada tahun 1963, setelah melalui proses pemugaran yang telah dimulai sejak 1951.

Baca juga: Cirebon, Sumber Peradaban Islam Jawa Barat

Beberapa sumber menyebutkan bahwa nama baru ini diberikan atas restu Presiden Soekarno saat beliau mengunjungi Cirebon pada tahun 1961.

Transformasi besar-besaran pada Masjid At-Taqwa tidak hanya terjadi pada segi fungsi dan kapasitas, namun juga dari segi arsitektur. Antara tahun 2005 hingga 2009, masjid ini mengalami renovasi total yang mengubah wajahnya menjadi lebih modern tanpa menghilangkan unsur lokalitas.

Gaya limasan tradisional masih dipertahankan sebagai identitas khas, yang kini dilengkapi dengan empat menara kecil di bagian atas serta satu menara menjulang setinggi 65 meter di sisi selatan, menambah kesan megah dan kokoh.

Dinding dan lantai masjid dilapisi dengan batu granit yang memberi nuansa sejuk dan mewah. Keunikan lain terletak pada sistem ventilasinya: tidak ada jendela kaca yang tertutup rapat, melainkan jendela terbuka dengan teralis besi berhiaskan ornamen islami, memungkinkan sirkulasi udara alami tetap mengalir dengan baik ke dalam ruangan masjid.

Baca juga: Ulama dan Santri: Pejuang Nusantara

Lingkungan sekitar Masjid At-Taqwa turut menunjang kenyamanan pengunjung. Taman-taman hijau menghiasi sekeliling masjid, dipenuhi rerumputan dan tanaman hias yang tertata rapi.

Beberapa pohon kurma berdiri tegak, menambah nuansa Timur Tengah yang meneduhkan. Area ini menjadi tempat yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak yang bermain atau masyarakat yang sekadar bersantai menikmati suasana religi di tengah kota.

Berlokasi di Jl. Kartini No. 2, Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Masjid At-Taqwa berdiri di lokasi yang sangat strategis—tepat di pusat kota dan berhadapan langsung dengan Alun-Alun Kejaksan. Kombinasi ini menjadikan masjid selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Masjid At-Taqwa tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat berjamaah, tapi juga sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial. Banyak yang datang untuk mengikuti kajian Islam, menghafal Al-Qur’an, atau sekadar berkumpul bersama keluarga dan teman. Suasana religius yang hangat berpadu dengan kenyamanan fasilitas membuatnya menjadi ruang publik yang hidup.***