Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
Pendidikan
Admin Kebon Cinta

Bernapas dari Kulit? Begini Sistem Pernapasan Amfibi yang Perlu Kamu Tahu

Bernapas dari Kulit? Begini Sistem Pernapasan Amfibi yang Perlu Kamu Tahu

29 Juni 2025 | 07:33 | 0 Pembaca

Keboncinta.com- Pernapasan Amfibi memang sangatlah unik. Mereka dapat hidup di dua alam berbeda, yaitu darat dan air.

Kemampuan ini tak lepas dari sistem pernapasan spesial yang dimiliki amfibi, yang membuat mereka dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Salah satu keistimewaan amfibi adalah kemampuan bernapas dari kulit. Kulit amfibi tipis dan dilengkapi dengan pembuluh kapiler kecil yang memungkinkan pertukaran gas terjadi langsung dari luar tubuh. Proses ini disebut respirasi kutaneus.

Baca Juga: Tunjangan Khusus! Guru PNS di Daerah Khusus Resmi Ditetapkan Mendikdasmen lewat Aturan Baru Tahun 2025

Agar dapat berfungsi dengan baik, kulit amfibi harus tetap lembap. Itu sebabnya amfibi sangat menyukai tempat yang basah atau berair.

Selain kulit, amfibi juga mempunyai paru-paru sebagai alat pernapasan tambahan. Berbeda dari manusia yang memiliki paru-paru kompleks, amfibi hanya mempunyai struktur paru-paru yang lebih sederhana. Saat berada di darat, paru-parulah yang digunakan untuk menghirup udara.

Amfibi juga memiliki sistem pernapasan lain yang tak kalah menarik, yaitu respirasi buccopharyngeal. Melalui lapisan dalam mulut dan tenggorokannya, amfibi dapat menyerap oksigen dari udara yang masuk, bahkan ketika berada di tempat yang lebih kering.

Baca Juga: Mimpi Pondok Pesantren Wirausaha Kebon Cinta: Seluruh Transaksi Beralih ke E-Money

Kombinasi tiga sistem pernapasan ini membuat amfibi dapat bertahan hidup di berbagai tempat dan kondisi, dari air hingga daratan yang relatif kering.

Namun, kemampuan luar biasa ini juga membuat amfibi rentan terhadap perubahan lingkungan. Polusi air dan udara, perburuan berlebihan, hingga hilangnya habitat alami dapat mengancam kelangsungan hidup amfibi.

Karena itu, memahami dan menjaga habitat amfibi sangatlah penting. Mereka bukan hanya makhluk dengan sistem pernapasan yang luar biasa, tetapi juga penyeimbang ekosistem yang perlu kita lindungi bersama.***

Tags:
pendidikan
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
SIAPA AKU INI
SIAPA AKU INI
11 Jul 2025
Alhamdulillah! Tunjangan Guru PAI Non-ASN Naik Rp 500 Ribu, Pencairan Dirapel dari Bulan Januari 2025
Alhamdulillah! Tunjangan Guru PAI Non-ASN Nai...
10 Jul 2025
Direktorat Pesantren Kemenag: Penyaluran BOS Pesantren 2025 Capai Rp196,8 Miliar hingga Triwulan Kedua
Direktorat Pesantren Kemenag: Penyaluran BOS...
10 Jul 2025
Sempat Singgung Wacana Haji Lewat Jalur Laut, Menag: Masih Tahap Pengkajian, Perlu Hitungan yang Matang
Sempat Singgung Wacana Haji Lewat Jalur Laut,...
10 Jul 2025
Sebanyak 330 Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Ikuti Program KKN Nusantara Berbasis Ekoteologi di Yogyakarta
Sebanyak 330 Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam...
10 Jul 2025
Lebih Baik Sedikit Amal dengan Kesadaran Ilahi daripada Banyak Amal dengan Kesombongan Diri
Lebih Baik Sedikit Amal dengan Kesadaran Ilah...
10 Jul 2025
Madrasah harus Mampu Kenali Hambatan Belajar Siswa, GTK Madrasah Diminta Terapkan Konsep Pembelajaran Diferensiatif
Madrasah harus Mampu Kenali Hambatan Belajar...
10 Jul 2025
Aroma Surga dari Sang Buah Hati: Sebuah Anugerah Tak Ternilai
Aroma Surga dari Sang Buah Hati: Sebuah Anuge...
10 Jul 2025
Menggapai Kejujuran, Keikhlasan, Rezeki, dan Keselamatan Melalui Wirid
Menggapai Kejujuran, Keikhlasan, Rezeki, dan...
10 Jul 2025
Beri Akses Pendidikan untuk Semua, Kemenag Data Siswa Madrasah yang Punya Kesulitan Fungsional Disabilitas
Beri Akses Pendidikan untuk Semua, Kemenag Da...
10 Jul 2025
Dosa Sulit Diampuni: Memaafkan Kesalahan Sesama Muslim
Dosa Sulit Diampuni: Memaafkan Kesalahan Sesa...
10 Jul 2025
Cobaan: Ujian dan Kasih Sayang Allah
Cobaan: Ujian dan Kasih Sayang Allah
10 Jul 2025
Pentingnya Menjaga Kesucian Perempuan dalam Berpakaian: Sebuah Renungan dari Kalam Habib Umar bin Hafidz
Pentingnya Menjaga Kesucian Perempuan dalam B...
10 Jul 2025
Menteri Agama Ungkap Indonesia Bisa Menjadi Pusat Peradaban Islam Modern
Menteri Agama Ungkap Indonesia Bisa Menjadi P...
10 Jul 2025
Jangan Sampai Doa Marahmu Merusak Masa Depan Anak
Jangan Sampai Doa Marahmu Merusak Masa Depan...
10 Jul 2025
Mengapa Ada Kaya, Ada Miskin?
Mengapa Ada Kaya, Ada Miskin?
10 Jul 2025
Ketika Harta Datang dan Pergi: Sebuah Renungan
Ketika Harta Datang dan Pergi: Sebuah Renunga...
10 Jul 2025
Begini Aturan Baru Pemberian Tunjangan Profesi untuk Guru Madrasah Non-ASN
Begini Aturan Baru Pemberian Tunjangan Profes...
10 Jul 2025
Cara menonaktifkan fitur Quick Access pada Windows 10
Cara menonaktifkan fitur Quick Access pada Wi...
10 Jul 2025
Pesantren Kok Namanya Kebon Cinta? Ini Cerita di Balik Nama yang Bikin Heran
Pesantren Kok Namanya Kebon Cinta? Ini Cerita...
09 Jul 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact