Surat pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi tulis yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara pribadi kepada seseorang. Struktur surat pribadi memiliki beberapa bagian yang harus dimiliki agar dapat disampaikan dengan jelas dan teratur.
Pertama-tama, surat pribadi biasanya dimulai dengan penulisan alamat pengirim dan penerima di bagian atas sebelah kanan surat. Alamat pengirim berisi nama lengkap pengirim, alamat rumah atau kantor, dan nomor telepon.
Sedangkan alamat penerima berisi nama lengkap penerima, alamat rumah atau kantor, dan nomor telepon jika diperlukan. Hal ini berguna agar surat dapat dikirim dengan tepat ke tujuannya.
Setelah itu, surat pribadi dilanjutkan dengan penulisan tempat dan tanggal pembuatan surat di sebelah kanan bawah. Tempat dan tanggal bertujuan untuk memberikan informasi mengenai waktu dibuatnya surat sehingga penerima dapat mengetahui kapan surat tersebut dikirim.
Bagian selanjutnya adalah salam pembuka yang ditulis di sebelah kiri atas surat. Salam pembuka biasanya berupa kata-kata seperti "Halo", "Hai", atau "Assalamualaikum" sesuai dengan hubungan antara pengirim dan penerima surat.
Salam pembuka ini bertujuan untuk memulai surat dengan sopan dan ramah.
Setelah salam pembuka, surat pribadi dilanjutkan dengan isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan. Isi surat pribadi dapat berupa cerita, curhatan, ucapan terima kasih, atau sekadar kisah sehari-hari yang ingin dibagikan kepada penerima surat.
Pada bagian ini, pengirim dapat mengekspresikan perasaan atau pikiran secara bebas sesuai dengan yang ingin disampaikan.
Kemudian, surat pribadi biasanya ditutup dengan paragraf penutup yang berisi kalimat penutup atau harapan untuk penerima surat.
Kalimat penutup biasanya berupa ungkapan terima kasih, semoga sehat selalu, atau pesan positif lainnya yang mengakhiri surat dengan cara yang manis.
Terakhir, surat pribadi ditandai dengan tanda tangan pengirim di sebelah kanan bawah surat. Tanda tangan bertujuan sebagai tanda keseriusan dan keabsahan dari surat yang dikirimkan.
Tanda tangan juga menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar berasal dari pengirim yang tercantum di atas surat.