Lifestyle
Vini Dwi Jayati

Cara Menjadi Penulis Pemula: Mulai dari Ide Hingga Teks Jadi

Cara Menjadi Penulis Pemula: Mulai dari Ide Hingga Teks Jadi

14 Desember 2025 | 19:18

Keboncinta.com-- Banyak orang ingin menulis, entah untuk berbagi cerita atau membuat karya. Namun, keinginan ini sering terhenti karena bingung harus mulai dari mana, atau takut tulisan dianggap jelek dan tidak menarik.

Menumbuhkan Mindset Penulis Pemula

Menulis tidak harus langsung sempurna. Semua membutuhkan proses, dan latihan rutin akan membantu gaya menulismu berkembang. Jika ada kesalahan, jadikan itu bagian dari proses belajar, bukan alasan untuk menyerah. Tuangkan ide terus-menerus hingga menjadi teks yang utuh, dan jangan cepat menilai tulisanmu sendiri.

Menemukan dan Mengolah Ide

Ide bisa berasal dari pengalaman pribadi, sekitar, atau hal-hal sederhana. Beberapa tips untuk mengolah ide:

  • Biasakan diri peka terhadap perasaan dan peristiwa sekitar.
  • Catat ide dengan cara yang paling nyaman: di HP, jurnal, atau sticky note.
  • Kembangkan ide sederhana menjadi topik tulisan yang menarik.

Contohnya, pengalaman menunggu hujan bisa dijadikan cerita reflektif tentang kesabaran atau pengalaman kecil sehari-hari bisa menjadi inspirasi tulisan humor.

Menentukan Tujuan dan Jenis Tulisan

Tentukan tujuan menulismu. Apakah untuk refleksi diri, berbagi cerita, atau membuat karya? Selain itu, pikirkan juga target pembaca: apakah tulisanmu untuk semua kalangan atau kelompok tertentu? Memilih tujuan dan target pembaca akan membantu menentukan gaya bahasa yang tepat agar pesanmu mudah dipahami.

Membuat Kerangka Tulisan

Sebelum menulis, buat kerangka untuk menata ide-ide yang ingin disampaikan. Kerangka membantu menulis dengan sistematis, misalnya menyusun bagian pembuka, isi, dan penutup. Dengan kerangka, alur tulisan akan lebih teratur dan mudah diikuti pembaca.

Mulai Menulis Draf Pertama

Saat menulis draf pertama, fokuslah pada menuangkan ide, bukan mengoreksi. Selesaikan dulu tulisan agar menjadi teks utuh, tanpa takut tulisan akan berantakan. Prioritaskan ide dan cerita yang ingin disampaikan hingga selesai.

Proses Revisi dan Penyuntingan

Setelah menulis, lakukan revisi. Bacalah kembali tulisanmu, perbaiki kata-kata yang kurang tepat, tanda baca, atau kalimat yang kurang jelas. Bagian revisi sangat penting agar tulisanmu lebih rapi dan mudah dipahami.

Menulis adalah proses, bukan hasil instan. Setiap tulisan adalah langkah belajar. Jika orang lain menganggap tulisanmu kurang baik, jadikan itu sebagai masukan untuk semakin semangat menulis. Dengan latihan terus-menerus, setiap penulis pemula bisa menjadi lebih percaya diri dan mahir.

Tags:
Belajar Menulis Pengembangan Diri Menulis Pemula

Komentar Pengguna