Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Khazanah
Wanda Sukanda

CORAK TASAWUF ISLAM DI NUSANTARA

CORAK TASAWUF ISLAM DI NUSANTARA

24 Juli 2025 | 14:56 | 0 Pembaca

Tasawuf termasuk bagian penting dalam penyebaran islam di nusantara. Kajian tasawuf telah menghiasi kehidupan masyarakat beragama di Indonesia. Sampai saat ini ajaran tasawuf masih tetap dilestarikan oleh umat islam di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengajian yang mengajarkan  tasawuf di berbagai daerah di Indonesia.

Syeikh Nawawi Al-Bantani adalah salah satu tokoh penting dalam perkembangan tasawuf di Indonesia. Beliau adalah ulama yang berasal dari Banten yang menjadi imam di masjidil haram mekah .dan juga ada beberapa ulama yang pernah menjadi pengajar di mekah. Seperti Syeikh ahmad khatib al minangkabawi dan Syeikh mahfudz at tirmasi. Ketiganya menjadi jembatan dan  mempunyai peran yang sangat besar dalam menyambung keilmuan antara Indonesia dan hijaz.

Dalam pemahaman tasawuf,  Syeikh Nawawi menganut aliran qodariyah yang berasal dari ajaran Syeikh abdulqodir al jilni. Diantara karangan kitab beliau tentang tasawuf adalah kitab salalim al fudhala' dan mishbah ad- dhuln 'ala manhaj al-atan fi tabwibil hukm. kitab salalim al fudhala banyak dikaji di pesantren- pesantren di Jawa dan bahkan disebut dalam karya sastra klasik serat centini.

Syaikh Nawawi al-Bantani mengatakan bahwa untuk seorang sufi ada tiga tahapan yang harus dijalani: syariat, tarekat dan hakikat . Syeikh Nawawi mengibaratkan syariat seperti sebuah kapal ,  tarekat adalah lautan sedangkan hakikat adalah intan permata yang ada di dasar laut. Jadi untuk mencapai derajat hakikat,  seorang sufi harus menjalankan syariat dan tarekat dulu. Menjalankan tarekat harus tetap sesuai dengan tuntunan syariat islam.

Pemikiran Syeikh Nawawi lebih dekat dengan pemahaman tasawuf Imam al ghozali dalam memandang keseimbangan antara syariat, tarekat dan hakikat. Agak berbeda dengan beberapa ulama sufi lainnya yang ada di nusantara. Seperti Syeikh Hamzah fansuri, Nuruddin ar-raniri dan abdurrauf as-singkili.yamg dipandang lebih menekankan pengalaman batiniah saja. Syeikh Nawawi berpendapat penting adanya keseimbangan antara lahiriah dan batiniah.

Berdasarkan penjelasan di atas. Maka dapat dipastikan bahwa corak tasawuf di nusantara masih sesuai dengan ajaran ahlussunah wal jamaah.

  • ← Sebelumnya
  • 1
  • 2
  • Selanjutnya →
Tags:
Khazanah Islam
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah, Inspektorat Jenderal Coba Gali Informasi Keterlibatan ASN Kemenag di Jaringan Teror NII
Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah,...
10 Agt 2025
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf Pendidikan Islam, Gerakan Wakaf untuk Kemajuan Pendidikan di Indonesia
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf...
10 Agt 2025
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan Kerukunan dengan Pendekatan Dialog untuk Jaga Harmoni Antarumat Beragama di Indonesia
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan K...
10 Agt 2025
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun Terakhir, Kemenag Ungkap Keberhasilan BRUS dalam Mencegah Pernikahan Dini di Indonesia
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun...
10 Agt 2025
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang Membuat Ilmu Melekat.
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang...
09 Agt 2025
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapat Cegah Konflik Antariman pada Polemik Rumah Ibadah
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapa...
08 Agt 2025
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Selalu Mudah tapi Sangat Berarti.
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Sela...
08 Agt 2025
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang ASN Kemenag Aceh Ditangkap Densus 88 Anti-Teror
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang A...
07 Agt 2025
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta Baznas dan BWI Optimalkan Pengelolaan Wakaf dan Zakat di Indonesia
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta B...
07 Agt 2025
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci Masuki Tahap Penyusunan Desain
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pemb...
06 Agt 2025
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi Digital bagi 200 Pendakwah Muda, Tingkatkan Kemampuan Dai di Era Digital
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi D...
06 Agt 2025
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025, Tersertifikasi SKKNI dan Siap Perkuat Tata Kelola Zakat Nasional
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025...
05 Agt 2025
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madrasah Tahap II Dibuka, Berikut Panduannya
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madra...
04 Agt 2025
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusan Suriah Lakukan Pertemuan dengan Menag RI di Jakarta
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusa...
04 Agt 2025
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Peserta telah  Mendaftar di Platform Pelatihan MOOC Pintar Kemenag Awal Bulan ini
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Pese...
04 Agt 2025
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag Paparkan Lima Rekomendasi untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Musim Mendatang
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag...
03 Agt 2025
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhadap Baznas dan LAZ untuk Jaga Kepercayaan Umat
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhada...
03 Agt 2025
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Syarat Penerimanya!
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Sy...
03 Agt 2025
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam Penanganan Ormas dalam Menjaga Kondusivitas Bangsa
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam P...
03 Agt 2025
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestrasi Materi Pendidikan Pancasila Penting dilakukan di Satuan Pendidikan Kemenag
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestra...
03 Agt 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact