Logo
  • Beranda
  • Berita
  • Pendidikan
  • Khazanah
  • Prestasi
  • Teknologi
  • Parenting
  • Beasiswa
  • Kategori
    • Khazanah
    • Sejarah
    • Beasiswa
    • Kesehatan
    • Berita
    • Pendidikan
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Prestasi
    • Parenting
    • Budaya
    • Internasional
    • Kebon Cinta
    • Info ASN
    • Bisnis
Pendidikan
Wanda Sukanda

Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Selalu Mudah tapi Sangat Berarti.

Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Selalu Mudah tapi Sangat Berarti.

08 Agustus 2025 | 02:54 | 0 Pembaca

Banyak orang tua yang tidak mengerti bahwa menitipkan anak ke pondok pesantren tidak hanya sekedar belajar ilmu agama, tapi pesantren juga tempat untuk membentuk karakter dan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia. Di pesantren anak-anak tidak hanya diajari kitab-kitab, mereka juga dilatih untuk mampu melewati ujian hidup yang keras, seperti harus jauh dari keluarga, belajar disiplin, fasilitas yang terbatas serta padatnya rutinitas.

Tidak sedikit santri yang tadinya rapuh, gampang nangis , gampang marah ,gampang menyerah. Tapi Setelah masuk ke pondok pesantren mereka mempunyai kepribadian yang baik Dan lebih  kuat.

Sayangnya, terkadang ada orang tua yang tidak sabar ketika anaknya mengeluh tentang hidup di pondok dan meminta pulang, mereka selalu mendukung anak-anaknya, padahal mungkin saja pada saat itu anaknya berada pada titik didikan terbaik dalam kehidupannya, belajar menjadi pribadi yang lebih kuat mentalnya dan tahan terhadap ujian.

Marilah kita pahami hal-hal yang sering terjadi pada santri:

1. Anak gampang baper ketika ditegur guru atau ustadz. Anak kadang mungkin mengeluh tentang guru Atau ustadz yang sering menegurnya . Bukankah sebagai orang tua pun sering menegur anaknya ketika berbuat salah ketika di rumah? Teguran itu bukan karena benci tapi lebih ke arah mengingatkan nya agar tidak mengulang hal yang sama. Di pesantren mereka dilatih untuk mampu menerima nasihat- nasihat meskipun terasa pahit, itu untuk melatih hati mereka agar menjadi orang yang berlapangdada.

2. Terkadang anak mengeluh tentang hidup di pondok pesantren , "kasur nya hilang, sabun nya hilang ,sandal hilang" dll. Itu sesuatu yang wajar .tapi itu  semua merupakan latihan untuk membentuk jiwa yang kuat . Dan tahan banting.  Mereka di didik agar tidak manja dan tidak hanya bergantung pada kenyamanan.

3. Takut Gagal dan ingin pulang. Ada Sebagian santri yang ingin pulang karena merasa tidak mampu menghafal dan memahami pelajaran.  Disaat itulah peran orang tua dibutuhkan untuk menguatkan hati anaknya agar anaknya bertahan di pesantren. Jika setiap kali anak merasa gagal lalu di bawa pulang, bagaimana mungkin mereka bisa mempunyai mental pemenang.

4. Ingin pulang karena merasa rindu. Rindu keluarga yang ada di rumah itu hal yang wajar. Dari rasa rindu itulah diharapkan santri  mampu memahami arti kesabaran dan pengorbanan .

  • ← Sebelumnya
  • 1
  • 2
  • Selanjutnya →
Tags:
Pendidikan Islam penuh kasih
Bagikan:
WhatsApp Twitter Facebook

Komentar Pengguna

Recent Berita
Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah, Inspektorat Jenderal Coba Gali Informasi Keterlibatan ASN Kemenag di Jaringan Teror NII
Turunkan Tim Investigasi Internal ke Daerah,...
10 Agt 2025
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf Pendidikan Islam, Gerakan Wakaf untuk Kemajuan Pendidikan di Indonesia
Dirjen Pendis Segera Luncurkan Program Wakaf...
10 Agt 2025
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan Kerukunan dengan Pendekatan Dialog untuk Jaga Harmoni Antarumat Beragama di Indonesia
Sejumlah Tokoh Lintas Iman Dukung Penguatan K...
10 Agt 2025
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun Terakhir, Kemenag Ungkap Keberhasilan BRUS dalam Mencegah Pernikahan Dini di Indonesia
Angka Pernikahan Anak Turun dalam Tiga Tahun...
10 Agt 2025
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang Membuat Ilmu Melekat.
Membaca dengan Berpikir: 7 Cara Mencatat yang...
09 Agt 2025
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapat Cegah Konflik Antariman pada Polemik Rumah Ibadah
Sekjen Kemenag Ungkap Komunikasi Terbuka dapa...
08 Agt 2025
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Selalu Mudah tapi Sangat Berarti.
Mental Baja dari Pondok: Proses yang Tak Sela...
08 Agt 2025
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang ASN Kemenag Aceh Ditangkap Densus 88 Anti-Teror
Diduga Terlibat Kegiatan Terorisme, Seorang A...
07 Agt 2025
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta Baznas dan BWI Optimalkan Pengelolaan Wakaf dan Zakat di Indonesia
Ingin Tiru Yordania dan Kuwait, Menag Minta B...
07 Agt 2025
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci Masuki Tahap Penyusunan Desain
Persiapan Haji 2026, Menag Sebut Rencana Pemb...
06 Agt 2025
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi Digital bagi 200 Pendakwah Muda, Tingkatkan Kemampuan Dai di Era Digital
Kemenag Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi D...
06 Agt 2025
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025, Tersertifikasi SKKNI dan Siap Perkuat Tata Kelola Zakat Nasional
Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025...
05 Agt 2025
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madrasah Tahap II Dibuka, Berikut Panduannya
Pengajuan Tunjangan Insentif GBPNS Guru Madra...
04 Agt 2025
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusan Suriah Lakukan Pertemuan dengan Menag RI di Jakarta
Ingin Belajar Kerukunan dari Indonesia, Utusa...
04 Agt 2025
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Peserta telah  Mendaftar di Platform Pelatihan MOOC Pintar Kemenag Awal Bulan ini
Dibuka sampai Besok! Lebih dari 150 Ribu Pese...
04 Agt 2025
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag Paparkan Lima Rekomendasi untuk Perbaiki Penyelenggaraan Haji Musim Mendatang
Gelar Rakernas Evaluasi Haji 1446 H, Kemenag...
03 Agt 2025
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhadap Baznas dan LAZ untuk Jaga Kepercayaan Umat
Kemenag Sepakat Perkuat Audit Syariah terhada...
03 Agt 2025
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Syarat Penerimanya!
BSU Guru 2025 Sudah Cair? Ini Cara Cek dan Sy...
03 Agt 2025
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam Penanganan Ormas dalam Menjaga Kondusivitas Bangsa
Kemenag jadi Kementerian Paling Aktif dalam P...
03 Agt 2025
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestrasi Materi Pendidikan Pancasila Penting dilakukan di Satuan Pendidikan Kemenag
Dirjen Pendis Sebut Sinkronisasi dan Orkestra...
03 Agt 2025

KebonCintaNet

Menjadi Pelopor Pesantren Wirausaha yang Mendidik Santri Berakhlak Mulia, Mandiri Secara Ekonomi, dan Siap Berkarya untuk Bangsa

  • Jl. Urip Sumoharjo No.18, Ciwaringin, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kode Pos 45167
  • 087724345243
  • pondokkeboncinta@gmail.com
Kategori Populer
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis
Kategori Lainnya
  • Khazanah
  • Sejarah
  • Beasiswa
  • Kesehatan
  • Berita
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Teknologi
  • Prestasi
  • Parenting
  • Budaya
  • Internasional
  • Kebon Cinta
  • Info ASN
  • Bisnis

© 2025 All rights reserved. Developed by Pondok Kebon Cinta

Terms Privacy Contact