Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang: Kunci Utama Mencegah Obesitas

Keboncinta.com--  Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, masalah obesitas semakin meningkat. Pola makan berlebihan, makan karena emosi, dan kurangnya kesadaran terhadap sinyal tubuh menjadi penyebab utama. Menariknya, Islam sejak berabad-abad lalu telah mengajarkan prinsip makan yang sederhana namun sangat relevan dengan kesehatan masa kini: makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Rasulullah ﷺ dikenal memiliki pola makan yang sangat seimbang. Dalam sebuah atsar disebutkan, “Kami adalah kaum yang tidak makan sampai lapar, dan jika makan tidak sampai kenyang.” Prinsip ini menekankan pengendalian diri dan kesadaran terhadap kebutuhan tubuh, bukan keinginan hawa nafsu.

Selain itu, Rasulullah ﷺ juga bersabda, “Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya…” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menegaskan bahaya makan berlebihan bagi kesehatan.

Secara medis, makan sebelum lapar membantu mencegah lonjakan rasa lapar berlebihan yang sering berujung pada makan tak terkendali. Ketika tubuh terlalu lapar, hormon ghrelin meningkat drastis, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak dan cepat.

Berhenti sebelum kenyang memberi waktu bagi otak untuk menerima sinyal kenyang dari lambung, yang biasanya membutuhkan sekitar 15–20 menit. Kebiasaan ini membantu mencegah kelebihan asupan kalori, salah satu faktor utama obesitas.

Pola makan secukupnya membuat sistem pencernaan bekerja lebih optimal. Lambung tidak dipaksa bekerja berlebihan, kadar gula darah lebih stabil, dan metabolisme tubuh tetap seimbang. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat membantu mencegah obesitas, diabetes tipe 2, serta gangguan pencernaan.

Sunnah ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Menghentikan makan sebelum kenyang melatih kesabaran dan pengendalian diri. Islam memandang menjaga kesehatan sebagai bagian dari amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

Di era makanan cepat saji dan porsi besar, menerapkan sunnah ini memang menantang. Namun, bisa dimulai dengan langkah sederhana: makan perlahan, memperhatikan sinyal tubuh, dan menghindari makan sambil distraksi seperti menonton atau bermain gawai.

Sunnah makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang adalah prinsip emas yang selaras dengan ilmu kesehatan modern. Kebiasaan ini bukan hanya kunci mencegah obesitas, tetapi juga jalan menuju hidup yang lebih seimbang, sehat, dan penuh kesadaran. Meneladani sunnah Rasulullah ﷺ berarti menjaga tubuh sekaligus mendidik jiwa.