Pendidikan
Ammar Hidayatullah

Mengenal Generic Structure Short Message dalam Bahasa Inggris

Mengenal Generic Structure Short Message dalam Bahasa Inggris

31 Juli 2025 | 08:15

Short Message adalah komunikasi singkat yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi dalam situasi informal.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi Short Message juga memiliki struktur atau susunan tertentu yang harus diperhatikan agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.

Generic Structure dari Short Message terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Opening, Body, dan Closing. Setiap bagian ini memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan kepada penerima.

Pertama, bagian Opening merupakan bagian awal dari Short Message yang berfungsi untuk memperkenalkan diri dan tujuan dari pesan yang akan disampaikan. Biasanya, Opening berisi salam pembuka dan identifikasi pengirim pesan. Contoh: "Halo, saya Indah." atau "Hai, aku Ryan."

Kemudian, bagian Body merupakan isi dari Short Message yang berisikan informasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Isi dari Body biasanya singkat dan langsung to the point.

Misalnya, jika Anda ingin mengundang teman untuk hangout, isi dari Body dapat berbunyi, "Mau ikut nongkrong bareng kita malam ini?"

Terakhir, bagian Closing merupakan bagian penutup dari Short Message yang berisikan kalimat penutup atau kesimpulan dari pesan yang disampaikan.

Closing juga berfungsi untuk memberikan kejelasan mengenai apa yang diharapkan dari penerima pesan. Contoh: "Tunggu kabar dari kamu ya!" atau "Ayo segera beri tahu jawabannya."

Selain ketiga bagian tersebut, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis Short Message. Pertama, pastikan pesan yang ingin disampaikan tidak terlalu panjang agar tidak membuat penerima pesan merasa bosan atau kebingungan.

Short Message sebaiknya memang pendek, padat, dan jelas.

Kedua, gunakan bahasa yang sesuai dengan situasi dan hubungan antara pengirim dan penerima pesan. Jika Anda mengirim pesan kepada teman dekat, Anda bisa menggunakan bahasa yang lebih santai dan informal.

Namun, jika mengirim pesan kepada atasan atau orang yang lebih senior, sebaiknya gunakan bahasa yang lebih formal.

Ketiga, perhatikan tanda baca dan ejaan yang benar agar pesan yang disampaikan dapat berjalan lancar dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Hindari penggunaan singkatan atau slang yang mungkin tidak dimengerti oleh semua orang.

Sebagai contoh, dalam sebuah Short Message kepada teman, struktur pesannya bisa seperti ini:

Opening: "Hey bro, apa kabar?"
Body: "Besok aku ada acara seru, mau ikut?"
Closing: "Nanti aku tunggu jawaban dari kamu ya!"

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna