Pelaksanaan Haji 1446 H Berjalan Sukses, Arab Saudi Beri Nilai Positif untuk Pelayanan Petugas Haji Indonesia

Keboncinta.com-- Penyelenggaraan operaasional ibadah haji 1446 H telah usai. Pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Apresiasi positif tersebut disampaikan seiring berakhirnya operasional haji yang ditutup oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Senin (14/07/2025), setelah seluruh jemaah Indonesia kembali ke Tanah Air.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Arab Saudi menilai pelaksanaan haji Indonesia tahun ini berjalan tertib dan sukses. Target operasional dan pelayanan dinyatakan tercapai berkat sinergi kuat antara kedua negara.

“Pemerintah Arab Saudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan haji Indonesia yang dinilai sangat baik. Ini hasil dari kerja sama yang erat dan persiapan yang matang,” terang Menag dalam konferensi persnya  di Jakarta.

Tidak hanya itu, ada kabar baik lainnya bahwa Arab Saudi memberikan sinyal positif tentang rencana adanya penambahan kuota haji untuk Indonesia pada musim haji  di tahun mendatang.

Maka dari itu, sejumlah fasilitas sedang dikembangkan, termasuk perluasan jalan, pembangunan apartemen jemaah, serta penyediaan bandara alternatif untuk mendukung peningkatan kapasitas layanan haji.

“Ini tentu menjadi peluang besar sekaligus tantangan ke depan agar layanan haji kita semakin optimal,” tutur Menag.

Menag juga menyampaikan apresiasi kepada Amirul Hajj dan seluruh petugas yang telah bekerja selama operasional haji.

Menang menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi pelaksanaan terakhir haji yang sepenuhnya dikelola oleh Kemenag, menandai 75 tahun penyelenggaraan haji oleh kementerian.

Walau demikian, Menag mengaku masih adanya jemaah yang belum ditemukan dalam pelaksanaan haji tahun ini. Pemerintah terus melakukan pencarian tanpa batas waktu dan mengimbau keluarga untuk menyerahkan data DNA guna mendukung proses identifikasi.

“Pemerintah tetap berkomitmen mencari dengan melibatkan otoritas di Arab Saudi. Kita terus berdoa agar jemaah yang belum ditemukan bisa segera diketahui keberadaannya,” ungkap Menag.

Kemudian, Menang menutup pernyataannya dengan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah haji Indonesia apabila masih ada pelayanan yang belum maksimal selama peneyelenggaraan ibadah haji tahun ini.***

Sumber: Kemenag RI