Posisi Tidur Miring ke Kanan: Rahasia Kesehatan Jantung dan Lambung dalam Sunnah Rasul

Keboncinta.com--  Tidur bukan sekadar aktivitas istirahat, tetapi juga bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh. Menariknya, Islam telah lama mengajarkan adab tidur melalui teladan Rasulullah ﷺ, salah satunya adalah tidur dengan posisi miring ke kanan. Lalu, apakah posisi ini benar-benar memiliki manfaat kesehatan, khususnya bagi jantung dan lambung?

Dalam sebuah hadis sahih, Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk tidur dengan posisi miring ke kanan. Beliau juga meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan saat berbaring. Anjuran ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga sarat dengan hikmah kesehatan yang kini mulai dikaji secara ilmiah.

Manfaat untuk Kesehatan Jantung
Secara anatomi, jantung berada di sisi kiri dada. Tidur miring ke kanan dapat mengurangi tekanan langsung pada jantung dibandingkan tidur miring ke kiri. Dengan posisi ini, aliran darah balik ke jantung dapat berlangsung lebih optimal tanpa beban berlebih. Bagi sebagian orang, posisi ini juga membantu detak jantung terasa lebih stabil saat tidur.

Meski demikian, penting dipahami bahwa posisi tidur hanyalah salah satu faktor pendukung kesehatan jantung, bukan pengganti gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Dampak Positif bagi Lambung dan Pencernaan
Tidur miring ke kanan juga dinilai bermanfaat bagi sistem pencernaan. Dalam posisi ini, pengosongan lambung dapat berlangsung lebih baik karena mengikuti arah gravitasi. Selain itu, posisi miring ke kanan dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan, sehingga baik bagi penderita keluhan maag atau refluks asam.

Berbeda dengan tidur telentang atau miring ke kiri yang pada beberapa orang justru memicu rasa tidak nyaman di lambung.

Manf Tambahan bagi Kualitas Tidur
Posisi miring ke kanan cenderung membuat tubuh lebih rileks dan tidak menekan organ vital secara berlebihan. Posisi ini juga membantu menjaga kestabilan pernapasan, terutama bila dibarengi dengan bantal yang sesuai tinggi leher.

Meski dianjurkan dalam sunnah, tidak semua orang memiliki kondisi kesehatan yang sama. Pada kasus tertentu, seperti gangguan pernapasan berat atau kondisi medis khusus, posisi tidur lain mungkin lebih dianjurkan oleh tenaga medis. Islam sendiri mengajarkan kemudahan dan tidak memberatkan.

Tidur miring ke kanan bukan hanya bagian dari sunnah Rasulullah ﷺ, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan bagi jantung dan lambung. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam selaras dengan prinsip kesehatan modern. Menjadikan sunnah sebagai kebiasaan harian bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga bentuk ikhtiar menjaga tubuh yang telah diamanahkan Allah.