Saat Anak Bertanya Tentang Nabi: Siap Menjawab?

Al-Qur’an menegaskan:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْـَٔاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا
(QS. Al-Ahzab: 21)

“Sungguh, pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan hari akhir serta banyak mengingat Allah.”

Kesimpulan

Mengajarkan Nabi ﷺ kepada anak di era modern memerlukan:

• Kasih sayang dan teladan nyata dari orang tua.

• Pendekatan edukatif dengan teknologi yang aman dan sesuai syariah.

• Kelembutan dalam mendidik, bukan kekerasan.

• Kebiasaan bertanya dan menjawab dengan hikmah.

Dengan cara ini, anak-anak akan tumbuh dengan kecintaan kepada Rasulullah ﷺ, menjadikannya teladan, dan menjalin hubungan yang erat dengan iman sejak usia dini.