keboncinta.com --- Surat Asy Syams adalah surat ke-91 dalam Al-Quran yang berisi pesan mendalam tentang pentingnya penyucian jiwa. Surat ini mengajarkan manusia untuk memilih jalan ketakwaan sebagai kunci kebahagiaan dan keberuntungan di dunia maupun akhirat.

Dalam surat ini, Allah SWT bersumpah sebanyak sebelas kali, jumlah sumpah terbanyak dalam satu surat, sehingga menjadikannya sangat istimewa. Surat Asy Syams diturunkan di Mekkah (Makkiyah) dan terdiri dari 15 ayat yang menekankan tentang pilihan hidup manusia: menuju ketakwaan atau mengikuti jalan kesesatan.

Bacaan Doa Asy Syams Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah

Berikut bacaan lengkap Surat Asy Syams beserta teks Arab, latin, dan terjemahannya:

Ayat 1
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
Wash-shamsi wa duhaha
"Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,"

Ayat 2
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ
Wal-qamari idza talaha
"Demi bulan apabila mengiringinya,"

Ayat 3
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ
Wan-nahari idza jallaha
"Demi siang apabila menampakkannya,"

Ayat 4
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ
Wal-laili idza yaghshaha
"Demi malam apabila menutupinya,"

Ayat 5
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ
Was-samai wa ma banaha
"Demi langit serta pembinaannya,"

Ayat 6
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ
Wal-ardhi wa ma tahaha
"Demi bumi serta penghamparannya,"

Ayat 7
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ
Wa nafsin wa ma sawwaha
"Demi jiwa serta penyempurnaannya,"

Ayat 8
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ
Fa-alhamaha fujuraha wa taqwaha
"Maka Allah mengilhamkan kepadanya jalan kefasikan dan ketakwaan,"

Ayat 9
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
Qad aflaha man zakkaha
"Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu,"

Ayat 10
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
Wa qad khaba man dassaha
"Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya,"

Ayat 11
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ
Kaddzabat Tsamudu bi-taghwaha
"Kaum Tsamud mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,"

Ayat 12
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ
Idzin ba'atsa ashqaha
"Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,"

Ayat 13
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
Fa-qala lahum rasuulullahi naqatallahi wa suqyaha
"Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata: (Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya,"

Ayat 14
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
Fa-kadzdzabuhu fa-'aqaruha fa-damdama 'alaihim rabbuhum bi-dzanbihim fa-sawwaha
"Namun mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah),"

Ayat 15
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ
Wa la yakhafu 'uqbaha
"Dan Allah tidak takut terhadap akibat (pembinasaan) itu."

Makna Doa Asy Syams: Penyucian Jiwa sebagai Kunci Keberuntungan

Makna utama dari surat Asy Syams adalah tazkiyatun nafs (penyucian jiwa). Allah menjelaskan bahwa setiap manusia diberi ilham untuk mengetahui jalan kefasikan dan ketakwaan. Dengan kebebasan memilih itu, manusia dituntut untuk senantiasa membersihkan hati dari dosa agar mendapatkan keberuntungan.

Allah juga memberi peringatan melalui kisah kaum Tsamud yang dibinasakan karena kesombongan dan kedurhakaan mereka. Pesan ini menegaskan bahwa siapa pun yang mengotori jiwa dengan maksiat akan merugi, sementara orang yang menyucikan jiwanya akan selamat.

Keutamaan Membaca Doa Asy Syams

Membaca surat Asy Syams memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

1. Menguatkan kesadaran spiritual dengan merenungkan ciptaan Allah.

2. Menjadi pengingat pentingnya akhlak dan menjaga jiwa dari dosa.

3. Motivasi hidup bertakwa agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

4. Pelajaran sejarah dari kaum Tsamud yang durhaka, sebagai cermin agar manusia tidak mengikuti jejak mereka.

Hikmah, Konteks, dan Amalan Surat Asy Syams

Surat Asy Syams adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang sarat dengan hikmah, peringatan, sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri. Surat ke-91 ini menekankan pentingnya penyucian jiwa, memperingatkan akibat dari mengotori hati dengan dosa, dan menghadirkan teladan melalui kisah kaum Tsamud.

Hikmah dalam Surat Asy Syams

Beberapa hikmah utama yang terkandung dalam surat ini antara lain:

1. Pentingnya Penyucian Jiwa

Surat Asy Syams mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa diraih dengan membersihkan jiwa dari dosa. Allah memberikan potensi kepada setiap manusia untuk memilih jalan kebaikan atau keburukan. Keberuntungan diraih hanya dengan memilih jalan takwa.

2. Peringatan Mengotori Jiwa

Allah memperingatkan tentang akibat mengotori jiwa. Kisah kaum Tsamud yang dibinasakan menjadi contoh nyata bahwa kesombongan, penolakan terhadap kebenaran, dan maksiat akan membawa kehancuran.

3. Pemahaman tentang Kuasa Allah SWT

Surat ini menegaskan kekuasaan Allah yang mutlak. Allah mampu menciptakan matahari, bulan, siang, dan malam; begitu pula Dia mampu menghukum kaum yang durhaka, sebagaimana yang terjadi pada kaum Tsamud.

4. Motivasi untuk Memperbaiki Diri

Surat Asy Syams memberikan motivasi agar umat Muslim senantiasa berusaha memperbaiki diri, menjauhi maksiat, serta terus menyucikan hati. Inilah jalan menuju keberuntungan di dunia dan akhirat.

Konteks Turunnya Surat Asy Syams

Surat Asy Syams termasuk golongan Makkiyah, diturunkan di Mekkah pada masa awal dakwah Nabi Muhammad SAW. Saat itu, masyarakat Mekkah masih terjebak dalam kemusyrikan dan perilaku jahiliyah.

Konteks turunnya surat ini adalah sebagai peringatan keras bagi kaum musyrikin Mekkah agar meninggalkan kemusyrikan dan memilih jalan kebenaran. Kisah kaum Tsamud yang mendustakan Nabi Saleh AS dijadikan ibrah (pelajaran) bahwa penolakan terhadap kebenaran akan mendatangkan azab Allah.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, surat ini menggambarkan pilihan fundamental yang dimiliki manusia: mengikuti jalan ketaatan atau jalan kesesatan.

Amalan dan Wirid Surat Asy Syams

Surat Asy Syams memiliki kedudukan istimewa dalam amalan sehari-hari umat Muslim.

• Dibaca setelah shalat fardhu, terutama maghrib dan isya, untuk memperoleh keberkahan dan perlindungan Allah.

• Sebagai wirid penyucian jiwa, surat ini dapat diamalkan untuk memohon pertolongan Allah agar hati tetap bersih dari dosa.

• Amalan tujuh kali setelah shalat subuh, sebagaimana direkomendasikan sebagian ulama, dipercaya membawa keberkahan dalam memulai hari.

• Tradisi pesantren di Indonesia, surat ini sering dibaca dalam wirid malam bersama-sama, sebagai doa memohon ampunan dan kekuatan dalam meniti hidup sesuai tuntunan Islam.

FAQ Surat Asy Syams

1. Apa arti dari nama Asy Syams?
Asy Syams berarti “matahari” dalam bahasa Arab. Nama ini diambil dari kata pertama dalam surat tersebut.

2.