Filsafat: Mbahnya Ilmu
.webp)
Keboncinta.com-Banyak orang yang masih alergi dengan filsafat, karena cenderung dianggap ilmu sesat, ilmu rumit, ilmu tak guna, bahkan ada yang sampai mengharamkan, karena “biang kerok” kefasikan sehingga mempelajarinya dianggap nggak bikin barokah. Tapi, sederhananya, ilmu filsafat itu apa sih?
Yang pasti, filsafat disebut filsafat ya awal mulanya dari orang Yunani, meskipun sebagai basis berpikir, bisa jadi dari sebelum orang Yunani ia sudah ada. Tapi, kita ambil dari era Yunani saja dulu. Di zaman Yunani, orang yang dengan tegas menyebut dan memakai istilah filsafat adalah Pythagoras. Secara bahasa, konon dari kata philo yakni cinta, dan sophia artinya kebijaksanaan. Ketika ditanya apakah ia seorang yg bijaksana? Pythagoras dgn rendah hati menyebut dirinya sebagai “philosophos” yakni pencinta kebijaksanaan (lover of wisdom).
Orang Yunani sendiri mendefinisikan filsafat dengan cukup luas. Socrates mengibaratkan sebagai ilmu ‘kebidanan’, maieutikē, karena filsafat melahirkan pengetahuan dan kebenaran. Plato, menyebut filsafat sebagai “Pengetahuan yang berusaha untuk meraih kebenaran sejati. Filsafat adalah penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas-asas yang radikal” Sementara Aristoteles menyebut filsafat sebagai “pengetahuan yang berupaya menyelidiki prinsip-prinsip dan sebab dari realitas yang ada. Filsafat berusaha mempelajari yang ada sebagai yang ada (being as being, dan yang ada sebagaimana adanya (being as much)” (Prof. Stefanus Supriyanto, Filsafat Ilmu: 24)
Lebih umumnya, filsafat ya sistem berpikir itu sendiri. Cuma dengan metode yang lebih radikal. Apa maksudnya radikal? Artinya mendalam, sampai ke akar. Rasional? Artinya, berdasarkan akal sehat dan dapat diterima nalar manusia. Dan ya harus logis, alias sesuai kaidah logika. Jadi secara landasan berpikir, filsafat itu lebih luas. Makanya dia punya sifat kebenaran: spekulatif, alias, “bener jare dewek, tapi tidak karepe dewek” kalau kata orang Cirebon.
Tapi akan lebih sistematis kalau kita bedah dari perspektif filsafat ilmunya.
Tags:
Komentar Pengguna
Recent Berita

SIAPA AKU INI
11 Jul 2025
Alhamdulillah! Tunjangan Guru PAI Non-ASN Nai...
10 Jul 2025
Direktorat Pesantren Kemenag: Penyaluran BOS...
10 Jul 2025
Sempat Singgung Wacana Haji Lewat Jalur Laut,...
10 Jul 2025
Sebanyak 330 Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam...
10 Jul 2025
Lebih Baik Sedikit Amal dengan Kesadaran Ilah...
10 Jul 2025
Madrasah harus Mampu Kenali Hambatan Belajar...
10 Jul 2025
Aroma Surga dari Sang Buah Hati: Sebuah Anuge...
10 Jul 2025
Menggapai Kejujuran, Keikhlasan, Rezeki, dan...
10 Jul 2025
Beri Akses Pendidikan untuk Semua, Kemenag Da...
10 Jul 2025
Dosa Sulit Diampuni: Memaafkan Kesalahan Sesa...
10 Jul 2025
Cobaan: Ujian dan Kasih Sayang Allah
10 Jul 2025
Pentingnya Menjaga Kesucian Perempuan dalam B...
10 Jul 2025
Menteri Agama Ungkap Indonesia Bisa Menjadi P...
10 Jul 2025
Jangan Sampai Doa Marahmu Merusak Masa Depan...
10 Jul 2025
Mengapa Ada Kaya, Ada Miskin?
10 Jul 2025
Ketika Harta Datang dan Pergi: Sebuah Renunga...
10 Jul 2025
Begini Aturan Baru Pemberian Tunjangan Profes...
10 Jul 2025
Cara menonaktifkan fitur Quick Access pada Wi...
10 Jul 2025