Pendidikan
Admin Kebon Cinta

Mengapa Indonesia Punya Tiga Zona Waktu? Ini Jawabannya

Mengapa Indonesia Punya Tiga Zona Waktu? Ini Jawabannya

29 Juni 2025 | 07:31

Keboncinta.com- Indonesia bukan hanya kaya akan keberagaman suku dan bahasa, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dalam hal zona waktu.

Berbeda dengan banyak negara lain, Indonesia terbagi dalam tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT).

WIB: Waktu Indonesia Bagian Barat

WIB berada pada UTC+7 dan berlaku di daerah-daerah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat dan Tengah, serta sebagian Sulawesi dan Kepulauan Riau. Daerah-daerah ini mendapat sinar matahari lebih awal dibandingkan daerah lainnya, sehingga matahari terbit juga lebih awal.

Baca Juga: Bernapas dari Kulit? Begini Sistem Pernapasan Amfibi yang Perlu Kamu Tahu

WITA: Waktu Indonesia Bagian Tengah

WITA berada satu jam lebih cepat dari WIB, yaitu UTC+8. Zona waktu ini digunakan di daerah Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian besar wilayah Sulawesi. Daerah WITA menyaksikan matahari terbit dan terbenam sedikit lebih lambat dari daerah WIB, tetapi lebih awal dari daerah WIT.

WIT: Waktu Indonesia Bagian Timur

WIT berada dua jam lebih cepat dari WIB, yaitu UTC+9. Zona waktu ini digunakan di daerah Papua, Maluku, dan sebagian dari Sulawesi. Berada paling timur dari Indonesia, daerah ini juga paling awal merasakan matahari terbit.

Selain itu, terdapat juga waktu khusus untuk daerah Kepulauan Tengah bagian timur, yaitu Waktu Indonesia Timur (WIT), yang digunakan guna menjaga keseragaman jam kerja di daerah tersebut.

Baca Juga: Lakukan Pertemuan Terbatas di Hambalang, Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Mengapa Ada Pembagian Waktu?

Pembagian zona waktu ini bukan tanpa alasan. Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang lebih dari 5.000 kilometer dari Sabang hingga Merauke.

Dengan tiga zona waktu, daerah-daerah dapat menyesuaikan waktu kerja, komunikasi bisnis, transportasi, dan pariwisata dengan kebutuhan masing-masing. Hal ini juga menjadi simbol dari keberagaman dan kekayaan geografis Indonesia.

Saat berada di Jakarta dan ingin terbang ke Ambon, misalnya, perlu diingat bahwa terdapat selisih dua jam waktu.

Pembagian ini memang dapat menjadi tantangan bagi pelaku perjalanan antar daerah, tetapi juga membawa manfaat dari sisi produktivitas dan efisiensi.

Pada akhirnya, tiga zona waktu ini membuat Indonesia semakin istimewa, bukan hanya dari segi geografis tetapi juga dari sisi kebudayaan dan mobilitas antar daerah.***

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna