Kesehatan
Tegar Bagus Pribadi

Thibbun Nabawi: Mengenal Bekam sebagai Metode Detoksifikasi Darah yang Diakui Dunia Medis

Thibbun Nabawi: Mengenal Bekam sebagai Metode Detoksifikasi Darah yang Diakui Dunia Medis

27 Desember 2025 | 15:45

Keboncinta.com--  Bekam atau hijamah merupakan salah satu metode pengobatan yang dikenal dalam Thibbun Nabawi (pengobatan ala Nabi). Praktik ini telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu dan dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Menariknya, di era modern, bekam tidak hanya dipandang sebagai terapi tradisional, tetapi juga mulai mendapat perhatian dari dunia medis.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya pengobatan yang paling baik yang kalian lakukan adalah bekam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa bekam memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, bukan hanya sebagai pengobatan, tetapi juga sebagai ikhtiar menjaga kesehatan tubuh.

Dalam praktiknya, bekam dilakukan dengan mengeluarkan darah kotor melalui permukaan kulit menggunakan alat khusus. Tujuannya adalah membantu tubuh membersihkan zat-zat sisa metabolisme yang menumpuk.

Secara medis, bekam bekerja dengan prinsip stimulasi kulit dan jaringan di bawahnya. Proses penghisapan meningkatkan aliran darah lokal, merangsang sistem saraf, serta membantu pelepasan zat tertentu yang berpotensi memicu peradangan. Darah yang keluar saat bekam basah diyakini mengandung sisa metabolit dan zat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Meski istilah “detoksifikasi darah” masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan, banyak tenaga medis mengakui bahwa bekam dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bekam dapat membantu meredakan nyeri punggung, sakit kepala, tekanan darah ringan, serta membantu relaksasi tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencatat bekam sebagai salah satu bentuk complementary and alternative medicine yang digunakan di berbagai negara.

Namun, bekam bukanlah pengganti pengobatan medis utama, melainkan terapi pendamping yang digunakan dengan bijak.

Agar aman, bekam harus dilakukan oleh terapis terlatih dengan alat steril. Tidak semua orang dianjurkan untuk bekam, seperti penderita anemia berat, gangguan pembekuan darah, atau kondisi medis tertentu. Konsultasi dengan tenaga kesehatan tetap dianjurkan sebelum menjalani terapi ini.

Bekam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal. Islam mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan dengan cara yang halal, aman, dan bermanfaat, tanpa mengabaikan akal dan ilmu pengetahuan.

Bekam dalam Thibbun Nabawi bukan sekadar praktik tradisional, tetapi metode terapi yang mulai diakui dunia medis sebagai pengobatan komplementer. Dengan dilakukan secara tepat dan bertanggung jawab, bekam dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang selaras antara sunnah Rasulullah ﷺ dan ilmu kesehatan modern.

Tags:
Kesehatan Tubuh Edukasi Kesehatan Thibbun Nabawi Pengobatan Sunnah

Komentar Pengguna