keboncinta.com --- Deepfake adalah rekayasa digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu memodifikasi foto, video, atau audio hingga tampak sangat meyakinkan. Teknologi ini memungkinkan seseorang terlihat mengatakan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah dilakukan.
Dengan mengandalkan konsep deep learning, deepfake dapat meniru suara, intonasi, ekspresi wajah, hingga gerakan tubuh secara realistis, sehingga sulit dibedakan dari konten asli.
Kemunculan deepfake memicu kekhawatiran serius, mulai dari pencurian identitas, penyebaran hoaks, hingga kejahatan siber. Bahkan, teknologi ini kerap digunakan untuk penipuan, manipulasi informasi, dan pembobolan sistem biometrik.
Banyak orang mengira mereka aman karena tidak menggunakan produk AI. Faktanya, data Anda bisa tetap terkumpul dari internet, misalnya foto, video, dan rekaman suara yang tersebar di media sosial.
Meskipun sepenuhnya menghindari deepfake hampir mustahil, Anda tetap bisa mengurangi risikonya dengan langkah-langkah pencegahan. Berikut 5 tips melindungi diri dari deepfake yang dilansir dari NSW Government:
Langkah pertama adalah membatasi informasi pribadi yang dibagikan secara online, terutama foto dan video berkualitas tinggi. Atur privasi akun agar hanya orang yang Anda percaya dapat melihat unggahan.
Gunakan pengaturan privasi pada setiap platform untuk membatasi akses terhadap konten pribadi. Anda juga bisa menambahkan watermark digital pada foto atau video agar jejak manipulasi lebih mudah dilacak.
Aktifkan multi-factor authentication (MFA) di akun penting agar login memerlukan langkah tambahan seperti kode unik SMS atau aplikasi autentikasi. Buat kata sandi yang kuat dan unik minimal 16 karakter, lalu simpan menggunakan password manager yang mendukung MFA.
Pastikan sistem dan aplikasi selalu diperbarui otomatis untuk menutup celah keamanan. Hati-hati terhadap email, SMS, atau panggilan mencurigakan, apalagi yang meminta respons cepat, seperti klaim hadiah atau peringatan keamanan palsu.
Tetap skeptis terhadap video atau audio yang viral, terutama jika sumbernya tidak jelas. Jika menemukan konten deepfake yang merugikan Anda atau orang terdekat, laporkan segera ke platform terkait.