Khazanah
M. Fadhli Dzil Ikram

5 Cara Memuliakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Amal Shalih

5 Cara Memuliakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Amal Shalih

06 September 2025 | 05:11

keboncinta.com --- Tanggal 12 Rabiul Awal menjadi hari istimewa dalam sejarah Islam karena merupakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, rahmat bagi seluruh alam. Tahun ini, Maulid Nabi bertepatan dengan 5 September 2025, dan menjadi momentum penting bagi kaum Muslimin untuk meneguhkan cinta serta memperbanyak amal kebaikan.

Allah SWT menegaskan bahwa cinta kepada Rasulullah SAW harus dibuktikan dengan mengikuti ajarannya. Firman Allah dalam QS. Ali Imran ayat 31:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”


Makna Peringatan Maulid Nabi

Menurut Ustaz Abdul Somad dalam 37 Masalah Populer, peringatan Maulid Nabi adalah bentuk ekspresi kegembiraan seorang hamba atas nikmat agung berupa kelahiran Rasulullah SAW. Para ulama menekankan bahwa yang terpenting bukanlah peringatannya semata, melainkan bagaimana cara memperingatinya sehingga melahirkan cinta, semangat ibadah, dan dakwah.

Syekh al-Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki menegaskan:

وإن هذه الاجتماعات هي وسيلة كبرى للدعوة إلى الله...

Artinya: “Perkumpulan-perkumpulan (maulid) ini adalah sarana besar untuk berdakwah kepada Allah dan kesempatan emas yang semestinya tidak dilewatkan. Para ulama harus mengingatkan umat akan akhlak, adab, kehidupan, ibadah Nabi, memberi nasihat, menunjukkan jalan kebaikan, serta memperingatkan mereka dari keburukan dan fitnah.”


5 Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW

1. Membaca Sirah dan Kisah Rasulullah SAW

Membaca sirah nabawiyah adalah amalan utama di bulan Maulid. Dengan mengenal perjalanan hidup Nabi, umat akan lebih mencintai beliau dan meneladani perjuangan dakwahnya. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

Artinya: “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan memberinya pemahaman dalam agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).


2. Memperbanyak Sholawat

Membaca sholawat menjadi amalan agung, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Artinya: “Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).

Dengan memperbanyak sholawat di bulan Maulid, seorang Muslim memperkokoh cinta kepada Nabi sekaligus memperoleh syafaat beliau.


3. Bersedekah

Maulid Nabi juga menjadi momen tepat untuk bersedekah kepada fakir miskin, yatim, dan kaum dhuafa. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ...

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu...” (QS. Al-Baqarah: 267).

Sedekah tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menumbuhkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.


4. Dzikir dan Doa Bersama

Dzikir dan doa adalah amalan yang memperkuat hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW. Firman Allah SWT:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Artinya: “Ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).” (QS. Al-Baqarah: 152).

Doa bersama juga menjadi bentuk memohon keberkahan hidup dan keselamatan umat Islam.


5.

Tags:
pendidikan

Komentar Pengguna