keboncinta.com --- Saat mengisi baterai smartphone, wajar jika adaptor terasa sedikit hangat. Hal ini terjadi karena aliran listrik melalui komponen internal seperti resistor, sirkuit pengatur daya, dan transistor yang menghasilkan panas. Memasuki tahun 2025, teknologi GaN (Gallium Nitride) membuat banyak charger lebih efisien dalam mengontrol panas. Selain itu, charger GaN didesain lebih kecil, ringan, dan mampu menjaga suhu tetap stabil meskipun digunakan untuk pengisian cepat.
Dalam kondisi normal, suhu adaptor saat digunakan berkisar antara 35°C hingga 40°C. Kisaran ini aman untuk proses pengisian. Namun, jika suhunya melebihi 45°C, Anda harus waspada. Hal ini bisa menandakan adanya masalah pada adaptor, kabel, atau sumber listrik. Smartphone modern umumnya dilengkapi sistem keamanan yang akan memperlambat bahkan menghentikan pengisian jika suhu baterai melebihi batas aman untuk mencegah kerusakan permanen.
Pengalaman dari komunitas pengguna ponsel menunjukkan suhu adaptor bisa mencapai 47°C saat pengisian. Meskipun masih dalam batas toleransi, angka ini sudah mendekati ambang yang direkomendasikan. Beberapa diskusi juga menyebutkan bahwa suhu antara 0°C hingga 45,5°C masih aman, meskipun suhu di bawah 35°C lebih ideal. Faktor lingkungan seperti sirkulasi udara yang buruk atau paparan sinar matahari langsung juga dapat mempercepat kenaikan suhu adaptor dan ponsel.
Di tahun 2025, banyak produsen menghadirkan charger GaN dengan proteksi keamanan canggih. Fitur seperti perlindungan terhadap kelebihan daya, korsleting, tegangan berlebih, dan kontrol suhu kini menjadi standar. Produsen juga menyarankan penggunaan charger yang sesuai dengan perangkat serta pengisian di tempat dengan sirkulasi udara baik. Cara ini tidak hanya menjaga suhu adaptor tetap aman, tetapi juga membantu memperpanjang usia baterai smartphone.
Lalu, apa saja penyebab charger cepat panas dan bagaimana solusinya? Berikut ulasannya:
Charger yang digunakan dalam waktu lama, misalnya lebih dari 8-10 jam, dapat memanas. Kita sering membiarkan charger terpasang semalaman untuk mengisi ponsel. Meski begitu, smartphone modern biasanya akan berhenti menarik daya setelah baterai penuh.
Di musim panas, suhu sekitar yang tinggi membuat perangkat elektronik cepat panas, termasuk charger. Kondisi ini membuat adaptor lebih cepat panas ketika digunakan.