keboncinta.com --- Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menginspirasi siswa di Madrasah Aliyah Islam Negeri (MAN) 1 Kudus untuk menjalani perjalanan pendidikan mereka tanpa rasa rendah diri atau khawatir tentang latar belakang mereka.
"Dengan semangat yang tinggi, siswa madrasah memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan, bahkan berpotensi mencapai level menteri," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa, pada masa itu, fasilitas yang tersedia cukup terbatas. Dengan semangat belajar yang tak tergoyahkan, ia berhasil menavigasi dan melampaui berbagai keterbatasan.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa fasilitas pendidikan di madrasah telah mengalami peningkatan yang luar biasa. Gedungnya berdiri megah, fasilitas pendidikannya lengkap, dan terdapat peningkatan yang signifikan dalam dukungan pembelajaran. Dengan kondisi ini, siswa memiliki banyak kesempatan untuk berkembang.
Ia menginspirasi seluruh siswa madrasah, terutama di MAN 1 Kudus, untuk lebih giat berusaha dan menjaga semangat mereka tetap menyala.
“Selalu sadari nilai diri Anda.” Semangat dan dedikasi adalah kunci kesuksesan. "Dengan itu, tidak ada yang mustahil," Abdul Mu'ti menginspirasi para siswa.
Kehadiran Abdul Mu'ti di antara para siswa madrasah menjadi sumber motivasi yang kuat, menunjukkan bahwa latar belakang madrasah tidak menghalangi kesuksesan nasional, bahkan untuk menjadi menteri.
Di MAN 1 Kudus, ia tidak hanya kembali ke almamaternya tetapi juga mendapat kehormatan meresmikan Perpustakaan El Qolam, yang memiliki koleksi buku yang mengesankan, sekitar 3.000 buku.
Ia berkomitmen untuk menyediakan buku bagi MAN 1 sebagai alumni, alih-alih menggunakan dana negara.
Taufik, kepala sekolah MAN 1 Kudus, menyampaikan bahwa Perpustakaan El Qolam terinspirasi dari Surat Al-Alaq, yang menekankan pentingnya membaca.
Pada ayat keempat, istilah qolam muncul, mengarah ke ayat kelima yang menyampaikan esensi penyampaian pengetahuan kepada umat manusia tentang hal yang tak diketahui. "Inilah alasan utama perpustakaan ini diciptakan," ujarnya.