Agus Harimurti Yodhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), berharap keberadaan sekolah rakyat dapat menghentikan rantai kemiskinan.
Generasi mendatang akan mendapatkan manfaat dari pendidikan yang layak dan berkualitas tinggi.
Pada dasarnya, kami ingin sekolah rakyat ini menjadi alat yang efektif untuk memutus siklus kemiskinan. Anak-anak kita berhak atas pendidikan berkualitas dan layak.
Dia berharap generasi berikutnya akan membangun negara yang lebih baik dari sini. Saat meninjau langsung Sentra Antasena di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025), AHY menyatakan bahwa renovasi sekolah rakyat untuk jenjang Sekolah Menengah Atas telah selesai.
Sentra Antasena adalah salah satu sekolah rakyat yang akan dibuka secara bersamaan pada 14 Juli mendatang. Sekolah ini dibuat khusus untuk masyarakat yang tidak mampu dan diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang sukses.
AHY, didampingi pejabat yang terkait, meninjau langsung kesiapan semua fasilitas sekolah rakyat. Ini termasuk laboratorium, ruang kelas, dapur, ruang makan, dan asrama siswa laki-laki dan perempuan.
Menurutnya, sekolah rakyat memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan siap pakai. Kita melihat bahwa ruang kelas terdiri dari empat kelas karena kapasitasnya akan mencapai sekitar seratus siswa, dengan separuh siswa laki-laki dan perempuan.
Selain itu, ada ruang makan, laboratorium, dan asrama putra dan putri. Di sana juga akan ada ruang komputer. Dia juga menyatakan bahwa mereka berharap dapat digunakan bersamaan besok, 14 Juli 2025.
AHY menambahkan bahwa 63 lokasi secara nasional telah disiapkan untuk beroperasi pada 14 Juli besok. Di Sentra Antasena di Magelang, sekolah rakyat yang ditujukan untuk siswa SMA menelan biaya sebesar Rp 4,2 miliar untuk renovasi dan pendukung lainnya.
Diharapkan siswa akan belajar dengan fokus dan nyaman setelah tempat dan perlengkapan ini disiapkan. Terangnya, "Jadi ini sifatnya dapat dimulai dulu karena Pak Presiden tidak ingin menunggu atau ditunda lagi, tetapi tentunya Kementrian PU dan Kementrian Sosial terus mencari lokasi yang lebih permanen."
Selain itu, AHY menyatakan bahwa dengan adanya sekolah rakyat, dia berharap model pendidikan ini dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan akses yang layak dan gratis ke pendidikan menengah atas.
Dia menyatakan, "Program strategis Bapak Presiden Prabowo Subianto dimana Kementrian Sosial menentukan lokasi-lokasi yang dianggap sangat dibutuhkan untuk menghadirkan Sekolah Rakyat yang gratis bagi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu."