Keboncinta.com-Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah akan kembali menggelar Anugerah GTK Madrasah 2025, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap dedikasi serta inovasi para guru dan tenaga kependidikan madrasah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional GTK Madrasah yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 31 Juli 2025.
Direktur GTK Madrasah, Dr. Thobib Al Asyhar, menekankan pentingnya penyelenggaraan anugerah ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah. “Tahun ini harus lebih semarak, inklusif, dan menyentuh kebutuhan nyata para pendidik di lapangan,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa ajang ini akan digelar secara hybrid, menggabungkan penyelenggaraan luring dan daring, dan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama serta berbagai pihak terkait dalam proses penjurian maupun pemberian penghargaan. Dengan format baru ini, diharapkan partisipasi lebih luas dan semangat kolaborasi dapat terbangun lebih kuat.
Selain membahas agenda anugerah GTK, rapat daring tersebut juga membahas beberapa agenda strategis lain, di antaranya:
Integrasi Layanan Mutasi Guru ke dalam platform EMIS GTK yang memungkinkan guru dan kepala madrasah memantau proses mutasi secara langsung dan real-time.
Penataan sistem data dan pelaporan guru berbasis digital untuk mendukung kebijakan satu data pendidikan madrasah.
Penguatan kompetensi guru melalui pelatihan daring dan pendampingan berbasis komunitas belajar.
Rencana pembentukan forum kepala madrasah se-Indonesia sebagai wahana berbagi praktik baik dan advokasi kebijakan.
Dengan berbagai langkah ini, Direktorat GTK Madrasah berharap dapat mempercepat transformasi pendidikan madrasah menuju sistem yang lebih profesional, transparan, dan berkelanjutan.***