Pendidikan
Misbah Mustofa

Bahas Tuntas! Pengertian dan Contoh Kegiatan Intra, Koku, Ekstra Sesuai Permen Terbaru

Bahas Tuntas! Pengertian dan Contoh Kegiatan Intra, Koku, Ekstra Sesuai Permen Terbaru

22 Juli 2025 | 01:31

Keboncinta.com– Dunia pendidikan Indonesia kembali diperbarui dengan lahirnya Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 yang dilengkapi oleh Permendiktasmen Nomor 13 Tahun 2025.

Salah satu fokus penting dari kebijakan ini adalah penataan struktur pembelajaran melalui tiga komponen utama yaitu Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler. Namun, masih banyak guru, siswa, dan orang tua yang keliru memahami ketiganya.

Berikut penjelasan resmi lengkap beserta contoh konkret dari masing-masing jenis kegiatan.

1. Intrakurikuler: Inti Proses Belajar Mengajar

Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran inti di sekolah yang bertujuan untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP). Kegiatan ini dilaksanakan dalam mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan lainnya.

Contoh kegiatan intrakurikuler:

  • Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas

  • Praktikum IPA di laboratorium

  • Ujian tengah semester atau tugas individu

Meski bisa dilakukan di luar kelas, kegiatan ini tetap dikategorikan intrakurikuler selama tujuannya untuk memenuhi CP dari mapel yang diajarkan.

2. Kokurikuler: Pendalaman Nilai dan Karakter Profil Pelajar

Kokurikuler adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai karakter dalam Profil Pelajar Pancasila dan kompetensi lintas disiplin ilmu. Fokusnya bukan pada capaian pelajaran tertentu, melainkan pada pembentukan kepribadian dan kemampuan abad ke-21 melalui pendekatan kolaboratif dan kontekstual.

Contoh kegiatan kokurikuler:

  • Projek pengelolaan sampah berbasis STEM

  • Kegiatan P5 dengan tema “Kearifan Lokal”

  • Kolaborasi antarmapel dalam proyek wirausaha sosial

Sekolah diberi kebebasan memilih tema, waktu, dan bentuk kegiatan kokurikuler sesuai kebutuhan dan kondisi peserta didik.

3. Ekstrakurikuler: Pengembangan Minat, Bakat, dan Kepribadian

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan diri siswa di luar jam pelajaran inti. Kegiatan ini bisa bersifat wajib maupun pilihan, dan bertujuan untuk mendukung pembentukan kepribadian, bakat, dan minat siswa.

Contoh kegiatan ekstrakurikuler:

  • Pramuka (wajib di tingkat dasar dan menengah)

  • Futsal, karate, marching band, tari tradisional

  • Klub jurnalistik atau komunitas coding

Sekolah dapat mengembangkan ekstrakurikuler sesuai kebutuhan lokal dan aspirasi siswa, dengan dukungan pembina yang kompeten.***

Tags:
Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler contoh perbedaan

Komentar Pengguna