Keboncinta.com-- Menjaga kelestarian alam merupakan sesuatu hal yang penting untuk menjaga ekosistem di lingkungan hidup manusia tetap aman. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk mengembangkan ekoteologi.
Pernyataan ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan pada Wisuda ke-49 UIN Sultan Maulana Hasanudddin di Convention Hall Kampus 2 Kota Serang, Sabtu (12/7/2025).
Dalam kegiatan ini, terdapat 964 sarjana yang diwisuda, terdiri atas 8 program S3, 48 program S2, dan 908 program S1. Kepada para wisudawan, Menag berpesan untuk menebarkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia dan makhluk hidup di muka bumi.
"Para wisudawan dapat duduk di auditorium yang megah ini untuk merayakan kelulusan adalah karena ada kontribusi banyak pihak. Mulai dari dosen, orang tua, penyedia kos-kosan, orang-orang di sekitar, dan sebagainya. Maka balaslah dengan rasa cinta kepada mereka," tutur Menag.
Menag beranggapan, melalui rasa cinta dan kasih sayang tidak hanya kepada manusia, tapi juga lingkungan hidup di sekitar kampus.
"Ekoteologi adalah bagian tak terpisahkan dari kurikulum cinta. Jika dalam kaidah usul fiqh terdapat prinsip menjaga keyakinan, menjaga jiwa, memelihara keluarga, menjaga harta, dan menjaga martabat, maka tidak kalah penting untuk digalakkan ialah menjaga lingkungan," jelas Menag.
Sebagai salat satu kampus Islam negeri, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dituntut untuk mempelopori pelaksanaan ekoteologi.
Di samping mempunyai lahan yang luas, SDM nya banyak, UIN Banten juga mempunyai modal sosial dan modal kapital, sehingga kampus ini layak tampil di depan dalam mewujudkan ekoteologi.
Ekoteologi juga dapat menjadi isu kajian di kampus oleh dosen dan mahasiswa. Di fakultas ushuluddin dapat dikaji menggunakan pendekatan tafsir, hadits, dan filsafat.
Seperti halnya di fakultas syariah dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan fiqh lingkungan. Di fakultas Sains dan teknologi dapat mengembangkan basis ekosistem eco-teologinya. Begitu pula pada fakultas lain.
"Saja ajak para wisudawan dan akademisi untuk lebih wendalami ajaran agama kita. Tidak hanya yang berhubungan dengan urusan vertikal tetapi juga hubungan kita dengan manusia dan lingkungan di sekitar kita," tutup Menag.
Dalam acara wisuda tersebut, Menag tidak hanya memberikan sambutan bagi wisudawan, tetapi juga menandatangani prasasti Ma'had UIN Sultan Maulana Hasanuddin.***
Sumber: Kemenag RI