Keboncinta.com-- Tempat ibadah umat Islam, yaitu masjid merupakan rumah ibadah dan tempat sakral bagi umat Muslim.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat beragama untuk menjadikan rumah ibadah terutama masjid sebagai tempat bersyukur sekaligus sebagai rumah kemanusiaan.
"Mari kita jadikan masjid ini tempat bersyukur, betapa besarnya rahmat Allah Swt yang diberikan kepada kita. Jadikan rumah ibadah ini sebagai rumah kemanusiaan," ungkap Menag Nasaruddin Umar pada acara Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar di BSD City, Tangerang, Jum'at (29/8/2025).
"Jadikan juga masjid ini sebagai rumah kemasyarakatan. Saat lebaran tahun lalu, masjid kita jadikan rumah singgah bagi pemudik. Tempat berbuka puasa, dan tempat minum gratis, tanpa memandang golongan agamanya. Dan itu sejalan dengan masjid Nabi pada masanya," tambahnya.
Menag beranggapan bahwa kehadiran sebuah rumah ibadah adalah rahmat bagi sesama. Rumah ibadah menjadi ruang untuk mendalami ajaran agama dalam memberikan ketenangan dan kedamaian bagi sesama manusia.
Saat umat tersebut menyatu dengan ajaran agamanya, maka tidak akan ada konflik yang terjadi di tengah masyarakat.
"Mari kita menjadikan rumah ibadah sebagai rumah kemanusiaan sekaligus tempat mendapatkan pencerahan bathin," terang Menag.
Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan bedug oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wapres X dan XII selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia, M Jusuf Kalla.
Seusai peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City, Menag Nasaruddin Umar berkesempatan menjadi Khatib salat Jumat.
Sebagai informasi, Masjid Raya Baitul Mukhtar yang berada di Jalan BSD Raya Pusat, Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini berdiri di lahan seluas 2,2 hektar.
Masjid ini dirancang mampu menampung hingga 7.000 jamaah sekaligus. Masjid ini juga menjadi pusat syiar Islam dan simbol kebersamaan masyarakat, sekaligus destinasi religi baru di wilayah Tangerang, Banten.***